Modusnya Mau Ajari Tadarus Subuh, Guru Ngaji Cabuli Santri Laki Saat Dini Hari

TRIBUNJAKARTA.COM - Modusnya mau ajari tadarus subuh, guru ngaji cabuli santri laki saat dini hari.

Aksi bejat itu dilakukan seorang guru ngaji di Lumajang, Jawa Timur.

Ironisnya, aksi bejat itu dilakukan dengan modus agama oleh pelaku yang bernama Hanafi (41).

Adapun aksi bejat itu dilakukan di rumahnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lumajang, Ipda Irdani Isma mengatakan Hanafi merayu santri untuk menginap di rumahnya dengan alasan agar lebih mudah mengajar ngaji.

Terakhir Hanafi memperdayai santri berinisial J.

Kala itu para santri langsung pulang setelah mengaji berakhir.

Tapi tersangka minta J untuk menginap di rumah dengan alasan akan mengajak mengaji subuh.

Ternyata tersangka memperdayai J pada malam hari.

Setelah melakukan aksi bejatnya, tersangka mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian itu ke orang lain.

"Tersangka mengancam akan memukul jika korban menceritakan kejadian itu ke orang lain," ujar Irdani kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Viral Kades di Banyumas Diserbu Warga Gegara Mati Lampu Jelang Ikatan Cinta, Ternyata Ini Faktanya

Baca juga: Kritik Keras Pemerintahan Jokowi, Amien Rais Sebut Republik Mafia Indonesia Cukong Berkuasa

Baca juga: Viral Video Emak-emak Ditonjok Pria Tak Dikenal Sampai Berdarah di Tangerang, Ini Penjelasan Saksi

Akhirnya ibu korban mengetahui kejadian ini dan lagsung lapor ke polisi pada Selasa (9/3/2021).

"Kami menangkap tersangka pada keesokan harinya," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Modus Guru Ngaji Perdayai Santri Cowok di Lumajang, Ajak Menginap Agar Bisa Ngaji Subuh