Pembunuh WNA Jerman dan Istrinya di BSD Serpong Tertangkap, Pelaku Kuli Bangunan Rumah Korban
Polisi menangkap pelaku pembunuhan suami istri yang terjadi di Perumahan Giri Loka 2, BSD Serpong, Tangsel, pada Jumat malam (12/3/2021).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Polisi menangkap pelaku pembunuhan suami istri yang terjadi di Perumahan Giri Loka 2, BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat malam (12/3/2021).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, korban adalah KEN (84) pria WNA Jerman, dan istrinya NS (53) warga negara Indonesia.
Pasangan suami istri itu dibunuh di lantai dasar rumahnya menggunakan kapak oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Wahyu Apriansyah (22).
KEN dibacok menggunakan kapak di bagian leher hingga tewas di lokasi.
Sementara, sang istri, NS, mendapat luka bacokan lebih banyak, dan meninggal di rumah sakit setelah sempat mendapat penanganan medis.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya menangkap Wahyu di Tambun, Bekasi pada sekira pukul 15.00 WIB, Sabtu (13/3/2021).
"Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Serpong telah nangkap seseorang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka tindak pidana menghilangkan nyawa sesaorang," ujar Iman saat rilis kasus tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Minggu (14/3/2021).
Iman mengungkapkan, pelaku tidak lain adalah pekerja atau kuli bangunan yang tengah menggarap renovasi rumah korban.
"Sebelumnya pelaku adalah kuli harian lepas di rumah korban," ujarnya.
Wahyu terancam hukuman penjara seumur hidup karena terancam pidana pembunuhan berencana.
"Terhadap yang bersangkutan kami tersangkakan pasal pembunuhan berencana dengan 340 KUHPidana, atau dengan pasal pencurian dengan kekerasan 365 KUHPidana, yang ancaman pidananya 20 tahun penjara dan seumur hidup," pungkas Iman.

Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan satu WNA jerman dan istrinya di rumahnya kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/3/2021) dini hari.
Diketahui, WNA tersebut berinisial K dan istrinya N yang meninggal di rumahnya sendiri di Perumahan Griya Loka 2, BSD, Tangerang Selatan.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menjelaskan kalau pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.
"Kemudian update, pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres," kata Angga di Mapolresta Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021).
Ia menjelaskan, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi dan tangkapan layar CCTV.
Menurut Angga, pelaku ini diduga sudah saling kenal dengan kedua korbannya.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," sambung Angga.
Diketahui, korban berinisial K alias si WNA sudah dinyatakan meninggal di lokasi dengan luka dibagian leher.
"Untuk suaminya yang warga negara Jerman, ditemukan meninggal dunia ditempat. Sementara istrinya sempat ditolong, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan dengan luka yang sama (bacok)," ujar Angga.
Hingga kini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan soal motif pembunuhan tersebut.
"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada melalui CCTV jiga yang terpasang didekat lokasi. Lalu, melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya, karena saat ini (saksi) masih minim," ungkapnya.
Baca juga: Diduga Mabuk dan Tabrak Lari Pesepeda di Bundaran HI, Pelaku Terancam Jadi Tersangka
Baca juga: Sudah Minum Jamu Kuat Tapi Ditolak Istri, Anak Kandung Jadi Pelarian hingga Melahirkan
Baca juga: Terungkap, Penabrak Pesepeda di Bundaran HI Masih Berusia 19 Tahun: Tulang Rusuk Korban Rusak
WNA Jerman dan Istri Tewas
Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Perumahan Giri Loka 2, BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/2/2021) dini hari.
Pria asal Jerman tersebut tidak tewas sendiri melainkan seorang wanita juga ditemukan disisinya yang diketahui adalah warga Indonesia.
Berdasarkan data yang didapatkan, keduanya merupakan sepasang suami istri alias pasutri.
Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata menjelaskan, kalau pihaknya sedang mengumpulkan informasi soal dugaan pembunuhan tersebut.
"Untuk awal mulanya kita belum tahu persis. Sebab kedua korban yang ada di rumah tersebut meninggal," kata Lutfi saat dikonfirmasi.
Diketahui kalau sang istri bernama Naomi warga Indonesia dan sudah tinggal selama 10 tahun bersama suaminya.
Sampai detik ini, lanjut Lutfi, belum ditemukan dugaan dan motif pembunuhan yang menimpa keduanya.
"Masih lidik ya, belum (dugaan motif)," pungkas Lutfi.