Sisi Lain Metropolitan

Masalah Sampah di Kolong Tol Papanggo Sudah Terjadi Puluhan Tahun

Masalah tumpukan sampah yang memenuhi kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono di RW 08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bukan merupakan hal yang baru.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Salah seorang warga, Muri, berdiri di atas tumpukan sampah di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, RW 08 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/3/2021).   

Hampir bersih, kini sampah menumpuk lagi

Permasalahan sampah di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, wilayah RW 08 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak kunjung selesai.

Hingga kini, tumpukan sampah masih menghampar di kolong tol tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com pada Senin (15/3/2021) siang, gundukan di kolong tol tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga.

Plastik kresek beragam warna, bungkus makanan ringan, botol minuman kosong, hingga bekas perabotan memenuhi hampir seluruh sudut kolong tol.

Baca juga: BW TGUPP Jadi Kuasa Hukum Demokrat Kubu AHY, Wagub DKI: Tidak Ada yang Dilanggar

Di tengah suasana gelap kolong tol, bau menyengat dari tumpukan sampah tersebut tak bisa dihindari.

Namun, kondisi kolong tol yang memprihatinkan itu sama sekali tidak dihiraukan warga yang tinggal di sana.

Pada beberapa bagian di sisi kolong tol, terdapat gubuk-gubuk alias rumah bedeng yang ditinggali warga.

Mereka tak terlihat risih dengan sampah yang menumpuk ini.

Anak-anak kecil warga setempat bahkan menjadikan tumpukan sampah ini area bermain mereka.

Kondisi kolong tol yang penuh sampah sebenarnya sudah pernah menjadi sorotan beberapa tahun silam.

April 2018 lalu, TribunJakarta.com sempat meliput di tempat yang sama. Kala itu, kondisi kolong tol memang terlihat lebih parah.

Baca juga: Kedua Orangtua Ini Tega Merantai Anak Kandung Selama 3 Hari di Rumah, Tetangga Kaget Dengar Rintihan

Tumpukan sampah jauh lebih banyak daripada kondisi yang terjadi sekarang ini.

Pemerintah setempat sempat berupaya membersihkan sampah pada saat itu.

Pembersihan dilakukan dengan cara pengerukan dan pengangkutan sampah dengan gerobak motor, satu-satunya kendaraan yang bisa mengakses jalanan masuk ke kolong tol.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved