Ketika Para Penjahat Berlagak Berantas Maksiat, PSK hingga Penjual Miras Dibuat Tak Berkutik
Ketika para penjahat berlagak berantas maksiat, PSK hingga penjual miras dibuat tak berkutik.
Saat korban akan berkencan dengan umpan, tiga tersangka menggerebek kamar dan mengintimidasi korban.
Dalam aksi terakhir, mereka menggunakan modus menjebak korbannya dengan perempuan.
Awalnya korban WA (22) asal kecamatan Pagerwojo, booking perempuan bernama Wanda yang sedang “Open BO” lewat media sosial.
“Jadi ada cewek yang menawarkan jasa esek-esek, kemudian dibooking leh korban,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti.
Wanda dan WA pun akhirnya masuk kamar hotel sesuai kesepakatan transaksi.
Namun saat mereka akan memadu kasih, tiba-tiba kamar mereka digerebek tiga orang yang mengaku polisi.
WA kemudian dimasukkan dalam mobil dan diintimidasi akan dibawa ke Mapolres Tulungagung.
“Saat dalam mobil terduga pelaku ini menyita ponsel milik korban dan uang tunai Rp 700.000,”sambung Tri Sakti.
Selama dalam mobil tiga pelaku ini terus mengintimidasi WA, dan menawarkan jalan damai.
Mereka minta uang Rp 3.000.000, agar kasusnya tidak diteruskan.
Mengalami kejadian tidak mengenakan ini, korban melapor ke Polres Tulungagung.
“Berdasar laporan dari korban, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Tri.
Terduga pelaku yang ditangka pertama adalah Dany Setiawan, warga Desa/Kecamatan Kedungwaru.
Dany ditangkap di sebuah warung kopi di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Senin (15/3/2021) dini hari.
Timsus Macan Agung selanjutnya menangkap Adi Indraguna di rumahnya, Perum Delta Kuto Anyar Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung pukul 03.00 WIB.