Polisi Sudah Panggil Sosok Pria Penyiksa Kucing di BSD Serpong: Kucing Masih Hidup
Polisi sudah memanggil Felix, pegawai Yayasan Solideo dan Mulyadi, Koordinator Petugas Keamanan terkait kasus dugaan penyiksaan kucing
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
"Saya yang memutuskan hewan yang boleh dan tidak boleh masuk," ujar Felix.
"Tapi jangan siksa binatang kayak gini," jawab satpam itu.
Menanggapi ucapan satpam, Felix membantah telah menyiksa kucing itu.
"Tidak siksa?" tanya satpam tak percaya.
Baca juga: Pasti, Pemerintah Buka Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara Bulan April, Ini Daftar Instansi
"Saya tidak siksa, saya bunuh dia," kata Felix dengan tegas.
Satpam itu membantah dan tetap mempermasalahkan Felix yang membunuh induk kucing itu.
"Saya bunuh dia dengan cara paling cepat dan cara paling layak menurut saya. Saya tidak siksa dia berhari-hari di atas,” kata Felix lagi.
Hingga Minggu (21/3/2021), video tersebut telah disebarluaskan di banyak akun media sosial.
Di media sosial Twitter, video tersebut telah diretweet sebanyak ribuan kali dan mendapat ribuan komentar pula dari warganet.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pemilik akun Instagram @ameowliazagita yang juga Penggiat Kesejahteraan Kucing Jalanan dari Komunitas Wonderwowmen, Amelia Zagita, membenarkan viralnya video tersebut.
Amel mengaku mendapat video tersebut dari salah satu pengikutnya di Instagram pada Sabtu (20/3/2021) sore.
Kala itu, Amel diminta untuk menyebarkan video tersebut agar viral dan menjadi pelajaran oleh masyarakat.
Baca juga: Gerakan Berbagi 234 SC Korwil DKI di Kampung Tangguh Jakarta Pusat
"Jadi kejadiannya kemarin sore, saya dapat DM dari salah satu followers, saya dapat kiriman video itu asli dari yang merekam."
"Dia pas lewat daerah itu dan melihat bapak-bapak yang baju merah itu berantem dengan satpam," kata Amel kepada Tribunnews.com, Minggu (21/3/2021).
Amel juga bercerita, seperti yang ada dalam video, pria bernama Felix itu mengaku membunuh kucing lantaran tidak suka melihatnya berkeliaran di sekolah.