Sisi Lain Metropolitan

Arman Depari Terkenal Berantas Narkoba, tapi Pernah Hampir Batalkan Penangkapan karena Hal Ini

Nama Arman Depari terkenal dalam pemberatasan narkoba di tanah air. Namun di balik banyaknya pengungkapan yang pernah dilakukannya, ada satu hal yang

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari saat memberi keterangan di kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (31/3/2020). 

Di tengah cuaca buruk, Arman sudah melihat pantauan cuaca dari BMKG.

Disebutkan akan terjadi badai dan hujan petir, Arman hanya bisa pasrah dan terus berdoa.

Ketar-ketir, Arman sempat merasa ragu sampai seorang dari timnya memulai percakapan lebih dulu ketika ombak besar datang.

"Pak kalau ombaknya agak besar, kita balik aja," kata rekannya.

"Yaudahlah," sahutnya tegas.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari di Cawang, Kamis (22/10/2020).
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari di Cawang, Kamis (22/10/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Masih terus berdoa, akhirnya ombak besar mulai menghilang dan air laut kembali tenang.

"Ceritanya ombak besar. Lalu kita jalan sambil berdoa. Tapi yang tadinya menurut BMKG badai petir justru tenang," jelasnya.

"Memang cuacanya kan seperti itu. Sempat saya baca juga pukul 21.00 WIB itu akan badai dan hujan petir. Saya juga sempat ragu. Saya pantau BMKG sebelum naik kapal dari Pantai Mutiara. Saya berdoa terus. Untungnya tak separah itu," tambahnya.

Sayangnya, ketika cuaca sudah bersahabat, ujian lain justru datang ketika melakukan pengejaran target.

Demi menggagalkan penyeludupan tersebut, ia harus transit dari satu kapal ke kapal lain.

Klimaksnya, saat transit kapal ia jatuh dan terpeleset.

Laut yang dalam membuatnya pucat pasi dan panik.

Arman mengatakan nyawanya seolah berada diujung tanduk.

Namun, lagi-lagi kuasa Tuhan membuatnya berhasil selamat usai terjatuh dari kapal.

"Jadi untuk bisa merapat ke pantai harus loncat kapal ke kapal. Itu pas transit kapal milik Bakamla itu jatuh karena licin. Ini sempat lebam di bagian kaki kanan," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved