Rumah Mewah Dipreteli

Cerita Warga yang Lihat Orang di Dalam Rumah Mewah Viral di Kebon Jeruk: Mereka Teriak 'Woi, Ngopi'

Warga setempat sekaligus saksi mata, bernisial I, menjelaskan enam orang pria pernah memasuki rumah tersebut sekira 15 hari lalu secara berturut-turut

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
istimewa
Kondisi rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sebelum dipreteli pencuri. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Taman Kedoya Baru, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral di media sosial.

Rumah tersebut viral di media sosial karena seisi rumahnya dipereteli dan dirampok.

Warga setempat sekaligus saksi mata, bernisial I, menjelaskan enam orang pria pernah memasuki rumah tersebut sekira 15 hari lalu secara berturut-turut.

Tak ada rasa curiga dari I lantaran enam orang tersebut tidak terlihat mencurigakan.

Baca juga: 7 Mobil Damkar dan 32 Personel Dikerahkan Padamkan Kebakaran Rumah di Pancoran Jaksel

"Mereka kerja, bercanda, malah ada yang ngomong 'Woi ngopi'," kata I, saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (23/3/2021).

"Pokoknya tidak ada yang menyangka mereka perampok. Karena santai banget," lanjutnya.

I dan warga setempat juga kaget setelah mengetahui polisi datang pada Sabtu lalu untuk menangkap tiga dari enam orang tersebut.

"Eh, tidak tahunya mereka ternyata merampok. Saya tidak menyangka," lanjutnya.

Baca juga: Warga Matraman Terobos Barikade Polisi di PN Jakarta Timur, Digeledah Polisi: Bawa Barang Ini di Tas

Baca juga: Rekrutan Baru Persija Buat Kesalahan Fatal di Piala Menpora, Sudirman Soroti Permainan Anak Asuhnya

Dia menjelaskan, keenam pria tersebut diperkirakan masih tampak muda.

"Kira-kira 25 tahun usianya. Laki-laki semua, ada juga yang kayak usianya 40-an," jelas I.

Polisi mengatakan telah menangkap pelaku perampokan isi rumah mewah tak berpenghuni, di Jalan Taman Kedoya, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris Polisi Robinson Manurung, mengatakan pelaku memanfaatkan jasa bongkar bangunan guna mengambil seisi rumah tersebut.

Mulai dari lantai hingga perabotan rumah mewah tersebut.

Baca juga: Usai Salat Subuh di Masjid Mangga Dua, Anies Baswedan Kunjungi Gereja Sion yang Berusia 326 Tahun

Baca juga: Sang Maestro Pijat dari Cipete, Haji Naim Penyembuh Patah Tulang: Pakai Minyak Asli Cimande

"Ada tiga orang yang diperkejakan oleh pelaku, per harinya dibayar Rp125 ribu," kata Robinson, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (22/3/2021).

"Sabtu (20/3/2021), tiga orang suruhannya kami kangkap juga. Tetap kami proses walau mereka tidak tahu itu pencurian," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved