Penggandaan Uang di Bekasi

Tidak Ada Praktik Gandakan Uang, 'Ustaz Gondrong' Dijerat Pasal Persetubuhan Anak

Herman ditetapkan tersangka oleh Polres Metro Bekasi, bukan terkait kasus dugaan penggandaan uang maupun penipuan.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Kediaman Herman alias Ustaz Gondrong di RT001 RW003, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). (Inset) Ustaz Gondrong sedang menghitung uang yang digandakannya. 

- Barang Bukti Dibakar

Polres Metro Bekasi memastikan, video viral praktik penggandaan uang yang dilakukan Herman hanya sebatas trik sulap, pecahan Rp100.000 yang keluar dari dalam kotak merupakan uang mainan.

"Uang mainan, sudah dibakar dan diakui oleh yang bersangkutan (tersangka Herman)," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan, Selasa (23/3/2021).

Hendra menjelaskan, pria yang kerap dijuluki Ustaz Gondrong ini menyadari video yang dibuatnya telah viral di media sosial.

Untuk itu, dia memerintahkan seseorang agar membakar uang pecahan Rp100.000 yang merupakan properti trik sulapnya agar menghilangkan jejak.

"Uang di dalam kotak dibakar, dia tahu viral ada atensi dari masyarakat yang tidak nyaman, polisi menindaklanjuti dia langsung hilangkan barang bukti, termasuk video di HP (ponsel) juga dihapus sama dia," tegasnya.

Adapun video trik sulap gandakan uang dibuat pada 3 atau 4 Maret 2021, video tersebut direkam oleh sang istri berinisial NT (18) dan mulai tersebar luas pada 14 Maret 2021.

Motif dubuatnya video dan disebar melalui jejaring pesan singkat whatsapp ini, tidak lain untuk menarik minat pasien.

Untuk diketahui, Ustaz Gondrong merupakan pria yang beraktivitas sebagai tukang pijat, penjual barang antik dan membuka pengobatan alternatif berbau magis.

Trik sulap praktik penggandaan uang dilakukan agar Herman terlihat sakti, dia mengirim video tersebut ke beberapa pasien agar percaya dengan ilmu sang Ustaz Gondrong.

"Ada temannya yang berniat mempromosikan bahwa yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, untuk menarik pasien-pasien," tutur Hendra.

- Tidak Ada Praktik Penggandaan Uang

Kapolsek Babelan Kompol Gulam Nabi Pasaribu mengatakan, motif Herman melakukan aksinya seperti yang ada pada video viral murni hanya untuk pamer kebolehan.

Pria gondrong ini bisa dikatakan seorang dukun, memiliki kemampuan yang dipercaya bisa menyembuhkan orang.

Untuk meyakinkan pasiennya, Herman lalu membuat video yang mendemonstrasikan kesaktiannya mampu memunculkan uang dalam jumlah banyak dari dalam sebuah kotak.

Baca juga: Kabar Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar, Ayah Sang Pengdadut Ungkap Kesaksian Ini

Baca juga: Anak Bacok dan Bakar Ayah Kandung di Malang, Warga Dengar Suara Teriakan di Malam Sebelumnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved