Payudara Diremas Pengendara Motor, Wanita Pegawai Kafe Menangis Sendirian di Jalan: Korban Trauma
Seorang wanita pegawai kafe di Karawang, Jawa Barat, mengalami tindakan yang tidak menyenangkan dari seorang pengendara motor.
Kejadian tak menyenangkan itu dialami saat ia hendak masuk ke arah Perumahan Banteng, Ngaglik.
Baca juga: Isi Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Dunia Untuk Anak-anaknya, Keluarga Masih Menunggu
Baca juga: Ramalan Shio yang Bakal Berjaya Secara Finansial Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2572
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah Berkewargaan Indonesia
Baca juga: Simak Hukuman dan Denda Bagi yang Menolak Untuk Disuntik Vaksin Virus Corona
"Barusan jadi korban remes te*** di jakal, Sleman, Yogyakarta . masuk jalan ke arah perumahan banteng," tulis akun @banumelody.
Ia pun mengaku heran meski berambut panjang, dirinya seorang laki-laki.
"Si go**. Aku kan laki rambut panjang, lah diremes," katanya.
"Dia ngejar dari belakang. Trus ngeremes dada kanan. Lah... " tambahnya.

Ia mengaku sempat mengejar, tetapi pelaku langsung melarikan diri.
Meski ia laki-laki, akun @banumelody mengaku kaget dan sempat syok.
"Ku kejar dia langsung ngebut. Hati2 ya buat para cewek. Aku aja kaget dan langsung ngefreeze lho.. shock," katanya.
Ia pun membantah anggapan pelecehan seksual dipicu oleh perempuan yang mengumbar aurat atau berpenampilan terbuka.
Sebab, kala itu dirinya memakai mantel dan baju yang tebal serta bercelana panjang.
Bahkan, ia memakai helm dan balaclava (penutup kepala yang menutupi hampir semua bagian kepala kecuali mata dan hidung).
"Yg sering bilang, 'makanya aurot, penampilan tuh dijaga, biar g ngundang napsu'. Ga gitu gess! Krn gerimis, ane pake mantel baju + celana panjang, tebel, pake balaclava + helm.
Cuma kelihatan rambut panjang ane, dikit aja di celah balaclava-helm. Eh dibegal payudara. Ane laki," ujarnya.
Ia mengaku tak sempat melawan karena merasa sangat kaget menjadi korban begal payudara.
@banumelody berusaha mengejar pelaku, tapi tak terkejar karena pelaku kabur.