Kebakaran Kontrakan di Matraman

Akui Sulit Atasi Kebakaran di Permukiman Padat, Wagub DKI: Enggak Bisa Cuma Sim Salabim

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya masih kesulitan mengatasi kebakaran di ibu kota.

Dok Diskominfotik DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengunjungi korban kebakaran di kawasan Matraman, Jakarta Timur. 

Saat pertama mendapati para korban terjebak di antara kobaran api warga setempat sudah berupaya melakukan evakuasi dan pemadaman mandiri, nahas upaya gagal karena api makin membesar.

Jajaran Damkar Jakarta Timur sendiri mengerahkan 14 unit mobil pompa secara bertahap ke lokasi guna memadamkan amuk si jago merah, pun saat dilaporkan warga api kadung membesar.

"Keterangan saksi bernama Nanang (37) melihat api sudah membesar dan ada motor sudah menyala (terbakar). Setelah menyelamatkan anak istrinya keluar dia sudah enggak bisa masuk lagi (menuju lokasi kebakaran) karena api membesar," ujarnya.

Gatot menuturkan besarnya kobaran api membuat proses pemadaman makan waktu cukup lama, pemadaman yang dimulai pukul 05.01 WIB baru dinyatakan rampung pukul 05.50 WIB.

Setelah pemadaman rampung jajaran Damkar Jakarta Timur dibantu warga melakukan evakuasi 10 jenazah warga RW 10 dari lokasi kebakaran untuk dibawa ke RS guna penanganan lebih lanjut.

"Untuk penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan sementara akibat korsleting dari satu bangunan lalu merembet ke bangunan lainnya. Untuk kerugian materil sekitar Rp 800 juta," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved