Menko PMK: Pemerintah Tiadakan Mudik Tahun Ini
Pemerintah memutuskan untuk menghapus kegiatan mudik pada Idul Fitri pada tahun ini.
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, belum ada keputusan tetap soal kebijakan soal mudik Lebaran 2021 yang bakal berlangsung di tengah pandemi.
Kendati demikian, ia membuka kemungkinan bahwa itu akan diputuskan sebelum puasa dimulai.
"Soal mudik lebaran itu belum kami putuskan. Nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa akan ada keputusan," ujar Ma'ruf di sela kunjungannya ke Lampung, Senin (22/3/2021).
Ia mengatakan, pada prinsipnya keputusan boleh mudik Lebaran atau tidak, yang dipertimbangkan adalah dampak yang akan muncul.
Baca juga: Kronologi Penemuan Benda Diduga Bom di Rumah Petinggi KAMI Ahmad Yani
Baca juga: BREAKING NEWS Petinggi KAMI Ahmad Yani Terkejut Benda Mirip Bom di Depan Gerbang Rumahnya
Baca juga: Cita Citata Bakal Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Warga Jakarta diminta di rumah saja
Bulan suci Ramadan masih sekitar satu bulan lagi, artinya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah masih sekitar dua bulan lagi, namun kegaduhan terkait mudik Lebaran 2021 sudah santer terdengan dan menjadi pembahasan di mana-mana.
Para prinsipnya, melalui Kementerian Perhubungan, Pemerintah kali ini tidak akan melarang mudik Lebaran 2021 seperti tahun sebelumnya, mudik Lebaran 2020.
Pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa Pemerintah pada prinsipnya tidak akan melarang mudik Lebaran 2021 itu langsung disambut gembira, terutama di kalangan pengusaha otobus (PO).
Maklum, musim mudik Lebaran 2020 para pengusaha otobus benar-benar "mati suri" karena ada larangan resmi dari Pemerintah terkait mudik Lebaran 2020.
Hanya saja, meski Pemerintah tidak akan melarang mudik Lebaran 2021, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, tempat terbaik tetaplah rumah meskipun pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan mengindikasikan tidak melarang mudik pada tahun 2021.
"Kami memahami apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Alhamdulillah, karena sudah turun, kemudian sudah vaksin, pada tahun lalu saudara kita tidak bisa mudik, libur 3—4 kali," kata Riza di Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Selain itu, kata dia, pada tahun lalu mereka juga tidak diperkenankan mudik.
Maka, pemerintah mengambil kebijakan pada tahun ini diberikan keleluasaan. Namun, bagi warga Jakarta, sedapat mungkin, tempat yang terbaik adalah rumah.
Politikus Gerindra itu memahami mudik Lebaran menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengharapkan pemerintah pusat turut menjamin perlindungan masyarakat dari COVID-19.