Kebakaran Kontrakan di Matraman

Terbangun Dengar Suara Teriakan Minta Tolong, Salmi dan Keluarga Selamat dari Kebakaran di Matraman

Lidah api berkobar-kobar, ditingkahi suara minta tolong dari gang buntu selebar satu meter di dalamnya ada 5 kontrakan petak.

Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta/Bima Putra
Gang lokasi kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). 

Upaya tersebut gagal. Keberadaan lima motor di lokasi membuat api semakin berkobar.

Sedangkan tetangga Nanang terjebak di dalam kontrakan dan meninggal.

"Sebenarnya, rumah paling pojok masih bisa keluar. Tapi, mungkin karena pas kejadian tidur jadi terlambat. Memang kejadiannya cepat banget," tutur dia.

Baca juga: MRT Jakarta Bolehkan Penumpang Bawa Sepeda Non Lipat, Komunitas Pesepeda Berikan Sejumlah Catatan

Ditemukan Meninggal Berpelukan

Ferry (42) salah satu warga yang ikut mengevakuasi jenazah sejumlah korban meninggal yang tak selamat dari kebakaran.

Keluarga korban kebakaran Matraman bernama Erwin, saat diwawancarai awak media, di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (25/3/2021).
Keluarga korban kebakaran Matraman bernama Erwin, saat diwawancarai awak media, di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (25/3/2021). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Ia menyaksikan pasangan suami istri Hamdani atau Dani dan Debby meninggal dan ditemukan untuk evakuasi dalam kondisi berpelukan.

“Korban Dani dan istrinya saling berpelukan di kamar. Kalau Ria sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani," ujar Ferry.

Warga sekitar, diakui Ferry, sempat mendengar teriakan minta tolong para korban api pertama kali muncul dari kontrakan gang buntu tersebut.

Menurut dia, warga tak bisa menyelamatkan keluarga Dani karena api memang sudah membesar.

Selain itu, keluarga Dani sulit menyelamatkan diri karena kondisi Sri Mulyani yang mengidap stroke dan tidak dapat berjalan.

"Ibunya ini memang dalam keadaan stroke. Pas warga dikabarin ada kebakaran, api juga sudah membesar. Kita kesulitan buat memadamkan api, terlambat," ujarnya.

Saat pemadaman, petugas pemadam mengerahkan 14 unit mobil pompa tapi sulit masuk karena akses menuju lokasi hanya bisa dilalui satu mobil.

Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Respon Cepat Pemprov DKI Jakarta Menangani Korban Kebakaran di Matraman

Ketua RT 03 Saryanto menuturkan, kebakaran dipicu korsleting dari salah satu unit kontrakan lalu merembet ke motor yang terparkir di gang.

"Kurang lebih penyebab kebakaran arus pendek, di sampingnya ada motor jadi langsung meledak," tutur Saryanto. 

Keluarga korban kebakaran di Matraman menunggu jenazah di Rumah Duka RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (25/3/2021).
Keluarga korban kebakaran di Matraman menunggu jenazah di Rumah Duka RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (25/3/2021). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Korban Debby Hamil 3 Bulan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved