Viral Gerombolan Bocah Hentikan Truk Hingga Seorang Tewas Terlindas di Pamulang Diduga Demi Konten

Viral video segerombolan bocah berusaha menghentikan truk yang melintas hingga seorang di antaranya tewas.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Tangkapan gambar Viral video segerombolan bocah berusaha menghentikan truk yang melintas di Jalan Raya Siliwangi, depan Perumahan Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (25/3/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Viral video segerombolan bocah berusaha menghentikan truk yang melintas hingga seorang di antaranya tewas.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Siliwangi, depan Perumahan Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Video tersebut diunggah banyak akun Instagram dan beredar di aplikasi pesan singkat.

Terlihat pada video, sejumlah anak berdiri di tengah jalan berusaha menyetop truk besar berwarna hijau yang melaju cepat dari arah Parakan menuju Unpam. 

Satu anak dari gerombolan itu jatuh hingga terlindas.

Anjas (21), saksi mata, mengatakan peristiwa memilukan tersebut terjadi pada sekira pukul 03.00 WIB, Kamis (25/3/2021) dini hari.

Anjas yang bekerja sebagai petugas parkir di dekat lokasi, mengatakan, penghentian truk tersebut bukan pertama kali terjadi.

Gerombolan anak-anak itu memang sengaja menghentikan truk untuk membuat konten yang diunggah ke media sosial.

Video saat mereka menyetop truk akan diunggah ke media sosial dengan latar musik ceria.

"Iya sengaja, jadi temennya ada yang ngerekam kayak bikin konten gitu. Ya konten kayak nyetopin truk gitu nanti diupload di medsos, judulnya kalo enggak salah Pamulang stres," ujar Anjas di lokasi, Sabtu (27/3/2021).

"Sering, kalau saya tugas malem mereka itu pasti ada, nongkrong didekat sini, itu anak-anak dari jam satu pagi udah ada," tambahnya.

Saat kejadian, Anjas melihat langsung kondisi bocah yang terlindas.

Bagian badan dari perut ke bawah hancur terlindas truk 10 ban itu.

"Ya saya lihat sudah tergeletak di jalanan meninggal ditempat pakai sweater merah jambu, luka parahnya dari perut, pinggang sampai kaki hancur terlindas truk," katanya.

Sedangkan, setelah seorang terlindas, anak-anak yang lain langsung kabur melarikan diri.

"Mungkin panik ada yang kabur tapi ada juga temannya yang balik lagi ke lokasi," ujarnya. 

Anjas mengatakan, meskipun mengakibatkan korban jiwa, video pengehntian truk tersebut tetap diunggah ke media sosial.

Anjas menduga, mereka mem-postingnya ke akun @pamulangstrees279. Di akun tersebut, tedapat beberapa video serupa.

"Di-posting Bang, saya dapat di Pamulang stres, iya yang itu," katanya. 

Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Agus Sutisna, mengonfirmasi hal kecelakaan maut tersebut. 

Ia mengungkapkan, korban berinisial MH usia 14 tahun.

Baca juga: Syuting Film Dibubarkan Karena Mengundang Kerumunan, Kru: Ini Jadi Buat Pelajaran

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 28 Maret 2021: Leo Hilang Kesabaran, Capricorn Hati-hati Bicara

Baca juga: Anies Larang Ondel-ondel untuk Ngamen, Satpol PP Siap Buru Pemilik yang Menyewakannya

Menurut Agus, para gerombolan bocah itu menghentikan truk hendak menumpang.

"Ada kelompok anak-anak jalan dari arah Parakan sampai mau ke arah Unpam rencana. Setiaba di depan pombensin di dekat Vila Dago itu memberhentikan, kata Agus melalui sambungan telepon. 

Sementara, sopir truk tengah dalam pemeriksaan aparat kepolisian.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved