Perampokan Uang ATM Rp 300 Juta

Perampokan Uang ATM Rp 300 Juta di Tangerang, Penjaga Ditembak Jarak Dekat Sampai Bolong

Peristiwa perampokan uang ratusan juta rupiah terjadi di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Selasa (30/3/2021) dini hari.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Dok Polresta Tangerang
Polresta Tangerang melaksanakan olah tempat kejadian perkara dua maling misterius yang mencuri uang Rp 300 juta saat hendak dimasukkan petugas vendor ke ATM di Bank BRI Unit Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) siang. Dua pelaku sempat menembak salah satu petugas pembawa uang pada Selasa dini hari WIB. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, RAJEG - Peristiwa perampokan uang ratusan juta rupiah terjadi di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Selasa (30/3/2021) dini hari.

Sebanyak uang Rp 300 juta pun raih digondol perampok yang diduga berjumlah dua orang tersebut.

Kejadian terjadi saat petugas hendak mengisi uang ATM di Bank BRI Unit Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang pada pukul 02.55 WIB.

Adalah R (61) menjadi korban penembakan seorang pelaku yang membawa senjata api saat beraksi.

Dari penulusuran di lapangan, TribunJakarta.com, berhasil merangkum beberapa fakta mulai dari cerita korban sampai kronologis kejadian.

1. Perampokan dilakukan saat petugas isi ulang uang bank

Kejadian tersebut saat korban dan vendor dari bang ingin mengisi uang di ATM Bank unit Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Rajeg, AKP Tatang menjelaskan kalau para pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp 300 juta.

"Iya, bukan percobaan tapi benar telah terjadi pencurian dengan kekerasan," jelas Tatang kepada TribunJakarta.com.

Kekerasan yang dimaksud karena petugas tersebut diduga menerima timah panas dari seorang pelaku yang sampai sekarang masih diburu Polresta Tangerang.

Hingga kini, operasional bank BRI tersebut masih ditutup untuk proses penyelidikan Polresta Tangerang.

2. Korban ditembak sampai paha bolong

R (61) seorang purnawirawan TNI yang jadi korban penembakan perampok uang ATM Bank BRI di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang ternyata sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

Sebelumnya, diberitakan ada kejadian perampokan uang senilai Rp 300 juta saat petugas ingin melakukan isi ulang uang di ATM bank BRI di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 02.55 WIB.

R yang masih terbaring lemas dengan lengan dipasangi infus di RSUD Kabupaten Tangerang bercerita kalau dia sempat mau menghalau para pelaku.

"Saya sedang jaga berdiri di depan pintu masuk ATM, nah ada satu pelaku tiba-tiba mendekat dan mau masuk," cerita R di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat menjenguk korban R di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat menjenguk korban R di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

"Otomatis dong saya langsung tahan pakai tangan, tapi dia langsung tembak paha saya, jarak dekat banget nyaris nempel," sambungnya.

Seketika, R mengaku langsung jatuh lemas  sambil menahan sakit.

Lantaran, paha kanannya bolong tertembus proyektil.

R saat itu melihat ada dua diduga pelaku yang masuk ke dalam ATM.

Namun, dia yakin bila masih ada pelaku lain di dalam mobil.

Baca juga: Peluru yang Ditembakkan Maling Uang ATM di Tangerang Tembus Paha Pengawal Bersenjata

"Soalnya saya langsung jatuh, tapi saya lihat dua orang ity masuk ke dalam mobil dan langsung pergi," jelas R.

Ia mengaku tak sempat mengeluarkan senjata dari sabuk yang dipasangnya di pinggang. Sebab, kejadian penembakan terhadapnya sangat cepat.

"Saya belum sempat keluarin senjata, karena kejadiannya benar-benar cepat. Dari saya curiga keberdaan orang itu, kemudian saya coba halangi, sampai saya ditembak," cerita R.

3. Sindikat perampok datang dari belakang korban

Baca juga: Terungkap, Ciri-ciri Perampok Rp300 Juta di ATM Tangerang: Dilengkapi Pistol, Pakai Masker Biasa

Sindikat perampok berhasil menggasak Rp 300 juta dari ATM BRI di Rajeg, Kabupaten Tangerang saat petugas hendak ngisi ulang uangnya pada Selasa (30/3/2021) dini hari.

Dari kejadian tersebut, seorang yang bertugas mengamankan pengisian ulang uang tersebut justru tertembak di bagian paha kanannya.

Tak main-main, paha korban sampai bolong tertembus timah panas lantaran ditembak dari jarak dekat oleh pelaku.

Menurut Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, awalnya pelaku memakirkan kendaraannya berjenis minibus berwarna hitam saat petugas akan mengisi uang di ATM.

"Pada saat pihak vendor dari Bank BRI mengisi ATM di salah satu bank, datang dua orang menggunakan kendaraan jenis kemungkinan Innova atau Avanza," jelas Wahyu di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Lalu turun dua orang, satu menodong pihak satpam kemudian diminta tiarap," sambung dia lagi.

Kemudian, pihak pengamanan atau korban bernama R itu langsung ditembak di bagian paha kanan lantaran mencoba untuk menahan aksi pelaku tersebut.

"Satu orang lagi langsung ambil dana dari tas itu kurang lebih Rp 300 juta, langsung bawa ke mobil," ungkap Wahyu.

4. Korban mengetahui ciri-ciri pelaku

Baca juga: Tak Pakai Topi atau Topeng, Perampok Rp 300 Juta di ATM Tangerang Disebut Korbannya Cuma Kenakan Ini

R (61) korban penembakan dari perampok uang ATM di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang sempat melihat sosok sang pelaku.

Sebelumnya diberitakan ada kejadian perampokan uang senilai Rp 300 juta saat petugas ingin melakukan isi ulang uang di ATM bank BRI di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 02.55 WIB.

R bercerita di RSUD Kabupaten Tangerang kalau dirinya sempat melihat sosok pelaku yang menembak paha kanannya dari jarak dekat.

Pasalnya, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut hanya menggunakan masker tanpa topeng atau pun topi.

Polresta Tangerang melaksanakan olah tempat kejadian perkara dua maling misterius yang mencuri uang Rp 300 juta saat hendak dimasukkan petugas vendor ke ATM di Bank BRI Unit Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) siang. Dua pelaku sempat menembak salah satu petugas pembawa uang pada Selasa dini hari WIB.
Polresta Tangerang melaksanakan olah tempat kejadian perkara dua maling misterius yang mencuri uang Rp 300 juta saat hendak dimasukkan petugas vendor ke ATM di Bank BRI Unit Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) siang. Dua pelaku sempat menembak salah satu petugas pembawa uang pada Selasa dini hari WIB. (Dokumentasi Polresta Tangerang)

"Cuma pakai masker kain biasa enggak pakai topi juga. Kayak orang biasa saja," kaya R di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).

R pun tidak melihat adanya orang ataupun kendaraan yang mengikuti mobil vendor pembawa uang tunai untuk mengisi mesin ATM.

Namun, saat dia berjaga di pintu masuk ATM, dia hanya melihat dua pelaku itu saja

"Yang saya lihat sih cuma duat. Yang satu masuk, yang satu lagi data g dari sebelah kanan," ungkap R.

Kini, keterangan R pun jadi bekal polisi untuk memburu para pelaku.

Sebab, para pelaku berhasil membawa satu tas berisi uang tunai sebesar Rp 300 juta. 

5. Polisi mulai selidiki CCTV

Baca juga: Ciri-ciri Perampok Rp 300 Juta di ATM Tangerang, Korban Merasa Tak Diikuti

Polresta Tangerang mulai menyelidiki kasus perampokan senilai Rp 300 juta yang terjadi di ATM bank BRI di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, pihaknya dibantu tim cyber dari Polda Banten menyelidiki barang bukti kamera CCTV setempat.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat menjenguk korban R di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat menjenguk korban R di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

"Selain olah TKP, kita juga koordinasi dengan bank BRI dan Polda Banten serta tim IT untuk pemeriksaan CCTV," kata Wahyu di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).

Hingga kini, pihaknya sudah memeriksa tiga saksi dari kejadian yang meresahkan warga tersebut.

Satu diantara saksi adalah korban bernama R seorang penjaga paket uang yang ditembak paha kanannya sampai bolong karena tembakan jarak dekat.

"Ada tiga saksi yang kita periksa, salah satunya korban dari pihak pengawal," jelas Wahyu.  (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved