Simak Penjelasan Soal Tilang Elektronik Serta Cara Kamera ETLE Tangkap Pelanggar Lalu Lintas
Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi diterapkan, Selasa (23/3/2021). Simak penjelasan mengenai tilang elektronik.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi diterapkan mulai Selasa (23/3/2021).
Simak penjelasan mengenai tilang elektronik.
Selain itu, terdapat mekanisme cara kerja kamera ETLE menangkap pelanggar lalu lintas.
Dikutip dari korlantas.polri.go.id, penerapan ETLE nasional ini merupakan terobosan Korlantas Polri untuk mewujudkan dan mendukung program kerja 100 hari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebanyak dua belas kepolisian daerah dengan 244 kamera tilang elektronik mulai dioperasikan, Selasa (23/3/2021).
“Hari ini kita luncurkan 244 kamera tilang elektronik baru yang akan terpasang di 12 provinsi. Ke depannya secara bertahap akan kita kembangkan menjadi 34 provinsi, dan setiap Ibu Kota, Kabupaten, Kota Madya, nanti akan kita gelarkan,” ucap Kapolri.

Apa Itu Tilang Elektronik?
Dikutip dari etle.jatim.polri.go.id, tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur adalah implementasi teknologi informasi untuk menangkap pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
Tilang eletronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) memberikan jaminan penerapan hukum yang sama bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam lalu lintas.
Cara Kerja ETLE
Simak Cara Kerja Kamera ETLE yang dikutip dari etle.jatim.polri.go.id:
1. SENSOR KAMERA
Implementasi kamera dengan perangkat lunak intelijen untuk menangkap pelanggaran-pelanggaran lalu lintas.
2. VALIDASI BUKTI