Antisipasi Virus Corona di DKI
Ribuan Pedagang Binaan Jakarta Utara Didaftarkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19
Sudin PPKUMKM Jakut tengah mendata pedagang yang akan menerima vaksin Covid-19, hasilnya ada sebanyak 1.819 orang pedagang binaan yang terdaftar
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PPKUMKM) Jakarta Utara tengah mendata pedagang yang akan menerima vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat.
Mereka yang didaftarkan merupakan binaan Sudin PPKUMKM Jakarta Utara.
"Mereka (pedagang binaan) sudah kami daftarkan sebagai penerima vaksinasi Covid-19," kata Kasudin PPKUMKM Jakarta Utara Yati Sudiharti, Kamis (1/4/2021).
Hasil pendataan, ada sebanyak 1.819 orang pedagang binaan yang akan menerima vaksin Covid-19.
Para pedagang binaan ini berasal dari dua lokasi binaan (lokbin) dan 22 lokasi sementara (loksem) yang tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Pamulang-Serpong, Bisa Nyambung Sampai ke Bandara Soetta
"Data sudah kami kirim ke Dinas PPKUMKM Provinsi DKI Jakarta. Namun terkait penjadwalan menunggu instruksi selanjutnya," ucap Yati.
Yati menuturkan bahwa program vaksinasi bagi pedagang binaan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pemerintah ingin memastikan para pedagang terfasilitasi menerima vaksin sebagai perlindungan melawan virus corona.
Baca juga: Keluarga Teroris ZA Dapat Bantuan Sembako, Kapolsek Ciracas: Kami Bertanggung Jawab Melindungi
Baca juga: Penjagaan di Bandara Soetta Dipertebal Usai Ada Serangan Teroris, Polisi Giat Check Mobil Penumpang
Apalagi, ribuan pedagang ini setiap harinya selalu melakukan aktivitas yang bertemu banyak orang.
"Kami akan terus mendorong agar mereka mendapatkan vaksinasi Covid-19. Untuk prokes (protokol kesehatan) kami selalu ingatkan mereka melalui pengawas yang setiap hari mendatangi lokbin dan loksem secara acak," tutupnya.