Teroris Serang Mabes Polri
Terkenal Karena Serang Mabes Polri, Kehidupan Masa Lalu Zakiah Aini Terkuak: Tak Cuma Dropout Kuliah
Cerita masa lalu Zakiah Aini (26) gadis muda penyerang Mabes Polri terungkap, tetangga mengaku tak sangka jika ia berani beraksi.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Hingga berusia dewasa, Bambang menuturkan, Zakiah lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," imbuh Bambang Sumarjono.
Zakia Aini diketahui merupakan anak bungsu dan memiliki kakak tertua, namun tidak tinggal di rumah itu.
Baca juga: Sama-sama Minta Keluarga Jauhi Riba, Ini Beda Wasiat Penyerang Mabes Polri & Pelaku Bom Makassar
Ia tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang diketahui Bambang, ZA sedang kuliah. Namun, ia tidak mengetahui di mana kampus tempat perempuan kelahiran 1995 itu belajar.
Lebih lanjut, Bambang Sumarjono menyatakan, tidak seluruh anggota keluarga itu bersifat tertutup.
Kakak-kakak ZA disebut cukup ramah dan menjalin komunikasi baik dengan tetangga.
"Ya paling kakak-kakaknya doang yang jalin komunikasi sama tetangga-tetangga, lumayanlah bergaulnya. Bapak Ibu dan si ZA mah enggak," imbuh Bambang Sumarjono.
Baca juga: Teka-teki Sosok Pria Antar Wanita Penyerang Mabes Polri, Pakai Mobil Warna Silver
Dengan adanya kejadian ini, Bambang Sumarjono tak menyangka jika Zakia Aini akan beraksi nekat.
"Sama sekali enggak nyangka. Tapi memang betul dari perawakannya, itu dia orangnya, benar,"kata Bambang Sumarjono.

Adapun Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah menjelaskan, Zakia Aini tinggal bersama ayah ibunya, serta kakak-kakaknya di rumah Gang Taqwa, bilangan Ciracas, Jakarta Timur.
Sebagian kakaknya tinggal di rumah sendiri di luar kota.
Baca juga: ISI Surat Wasiat Diduga Milik Penyerang Mabes Polri, Jauhi Pakai Kartu Kredit, Singgung Nama Ahok
"Menurut kakaknya, ZA tertutup, bahkan dengan keluarganya tertutup," kata Sandy.
Sandy menegaskan, informasi dari Ketua RW, keseharian ZA banyak di rumah dengan aktivitas menjahit.
"Di dalam kamar saja. Tidak berinteraksi dengan warga sekitar," imbuh Sandy.