Teroris Serang Mabes Polri
Terkenal Karena Serang Mabes Polri, Kehidupan Masa Lalu Zakiah Aini Terkuak: Tak Cuma Dropout Kuliah
Cerita masa lalu Zakiah Aini (26) gadis muda penyerang Mabes Polri terungkap, tetangga mengaku tak sangka jika ia berani beraksi.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Cerita masa lalu Zakiah Aini (26) gadis muda penyerang Mabes Polri terungkap, tetangga mengaku tak sangka jika ia berani beraksi.
Untuk diketahui, Zakia Aini menerobos masuk ke Mabes Polri lewat pintu pos penjagaan utama dan menembak anggota yang sedang berjaga pada Rabu sore (31/3).
Terduga teroris itu kemudian dilumpuhkan dengan tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh polisi.
TONTON JUGA:
Zakiah Aini pun tewas di tempat setelah terkena tembakan.
Baca juga: Terungkap Cara Teroris ZA Menerobos Penjagaan Mabes Polri, Lepas Tembakan ke Arah Petugas
Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Polisi bahkan telah menggeledah rumah pelaku di Ciracas, Jakarta Timur.
FOLLOW JUGA:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan, aktivitas Zakia Aini sekitar 21 jam sebelum aksi teror yakni mengunggah foto bendera ISIS.
Hal ini menurut Listyo, pelaku penembakan tersebut berideologi Negara Islam di Irak dan Suria atau Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Baca juga: Hasil Riset: Masyarakat Berencana Meningkatkan Belanja Online & Pesan Antar Makanan di Ramadan 2021
"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu, dimana di dalamnya ada bendera ISIS. Ada tulisan masalah bagaimana perjuangan jiha," tegas Listyo dalam konferensi pers.

Aksi teror ini terjadi tak lama setelah Polri menangkap sejumlah terduga teroris, pasca-peristiwa bom bunuh diri di Makassar, pada Minggu (28/3/2021).
Kapolri menambahkan, ZA adalah mantan mahasiswi salah satu kampus. Dia sudah drop out di semester 5.
Atas kejadian ini, satu diantara tetangga sebelah rumah Zakia, Bambang Sumarjono menuturkan masa lalu gadis muda itu.
Baca juga: Kisah Irwansyah Dampingi Zaskia Sungkar Operasi Caesar, Kagok ketika Lihat Anak Pertama Kali
Menurut Bambang Sumarjono, Zakiah Aini jarang keluar rumah sejak kecil karena tak ada teman sebaya di lingkungan sekitarnya.
Hingga berusia dewasa, Bambang menuturkan, Zakiah lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," imbuh Bambang Sumarjono.
Zakia Aini diketahui merupakan anak bungsu dan memiliki kakak tertua, namun tidak tinggal di rumah itu.
Baca juga: Sama-sama Minta Keluarga Jauhi Riba, Ini Beda Wasiat Penyerang Mabes Polri & Pelaku Bom Makassar
Ia tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang diketahui Bambang, ZA sedang kuliah. Namun, ia tidak mengetahui di mana kampus tempat perempuan kelahiran 1995 itu belajar.
Lebih lanjut, Bambang Sumarjono menyatakan, tidak seluruh anggota keluarga itu bersifat tertutup.
Kakak-kakak ZA disebut cukup ramah dan menjalin komunikasi baik dengan tetangga.
"Ya paling kakak-kakaknya doang yang jalin komunikasi sama tetangga-tetangga, lumayanlah bergaulnya. Bapak Ibu dan si ZA mah enggak," imbuh Bambang Sumarjono.
Baca juga: Teka-teki Sosok Pria Antar Wanita Penyerang Mabes Polri, Pakai Mobil Warna Silver
Dengan adanya kejadian ini, Bambang Sumarjono tak menyangka jika Zakia Aini akan beraksi nekat.
"Sama sekali enggak nyangka. Tapi memang betul dari perawakannya, itu dia orangnya, benar,"kata Bambang Sumarjono.

Adapun Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah menjelaskan, Zakia Aini tinggal bersama ayah ibunya, serta kakak-kakaknya di rumah Gang Taqwa, bilangan Ciracas, Jakarta Timur.
Sebagian kakaknya tinggal di rumah sendiri di luar kota.
Baca juga: ISI Surat Wasiat Diduga Milik Penyerang Mabes Polri, Jauhi Pakai Kartu Kredit, Singgung Nama Ahok
"Menurut kakaknya, ZA tertutup, bahkan dengan keluarganya tertutup," kata Sandy.
Sandy menegaskan, informasi dari Ketua RW, keseharian ZA banyak di rumah dengan aktivitas menjahit.
"Di dalam kamar saja. Tidak berinteraksi dengan warga sekitar," imbuh Sandy.
Rumah Sempat Dijaga Ketat Aparat kepolisian
Kediaman terduga teroris di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur dijaga ketat polisi.
Seperti diketahui, pada Rabu (31/3/2021) sekira pukul 16.30 WIB, seorang perempuan tak dikenal masuk melewati gerbang Mabes Polri dan melakukan penyerangan, tetapi kemudian ditembak oleh petugas.
Perempuan tak dikenal tersebut terlihat mengenakan pakaian hitam. Selanjutnya polisi pun memastikan perempuan tersebut meninggal dunia.
Dari informasi yang beredar, terduga teroris berinisial ZA (25) dan tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur.

Pantauan TribunJakarta.com, suasana di lokasi kediaman terduga teroris telah mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
Sedari Gang Taqwa, tampak polisi bersenjata lengkap telah berjaga dan akan bertanya kepada siapapun yang hendak masuk.
Baca juga: Seorang Wanita Tewas di Depan Pintu Kamar Hotel, Bajunya Terbuka, Saksi Sebut Menginap dengan 3 Pria
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Palembang, Mendagri Ajak Masyarakat Tak Ragu Divaksin Covid-19
Baca juga: Terdengar 7 Kali Tembakan Saat Mabes Polri Diserang Terduga Teroris
Sementara untuk areal kediaman terduga teroris telah dipasangi oleh garis polisi atau police line.
(tribunjakarta k hasjanah/nur indah farah/annas furqon)