2 Titik di Jakarta Utara Rawan Bajing Loncat, Simak Imbauan Wakapolres

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, dua titik rawan bajilo tersebut berada di wilayah Kecamatan Cilincing dan Tanjung Priok

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Tangkapan layar video viral aksi bajing loncat di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Keberadaan bajing loncat (bajilo) yang beroperasi di jalanan masih menjadi momok meresahkan bagi sopir-sopir truk.

Tercatat, di Jakarta Utara, dua titik ruas jalan menjadi lokasi rawan bajilo.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, dua titik rawan bajilo tersebut berada di wilayah Kecamatan Cilincing dan Kecamatan Tanjung Priok.

"Bajing loncat yang terjadi selama ini kan ada yaitu lokasi-lokasi yang sering di lewati truk pengangkut barang, itu di daerah Tanjung Priok dan daerah Cilincing," kata Nasriadi saat dihubungi, Senin (5/4/2021).

Kedua titik tersebut rawan menjadi sasaran para bajilo karena dilalui truk-truk angkutan.

Lantaran dilewati truk besar, kemacetan lalu lintas seringkali terjadi sehingga memudahkan para bandit melancarkan aksinya.

"Kenapa itu rawan bajing loncat, pertama karena macet dan jalan rusak. Itu sepanjang Jalan Yos Sudarso sampe Cilincing, Jalan Raya Cilincing sampe ke arah Cakung sana," kata Nasriadi.

Terkait keberadaan bajilo yang meresahkan, Nasriadi memberikan beberapa imbauannya.

Ia meminta masyarakat langsung merekam apabila melihat bajilo sedang beraksi.

Rekaman dan informasi dari masyarakat penting untuk menjadi bekal bagi polisi untuk dapat menangkap para bandit jalanan tersebut.

Wakapolres juga mengimbau kepada para sopir truk untuk melakukan antisipasi mandiri.

Ia meminta para sopir menambah pengaman di truk barangnya.

"Di truk itu bagian belakang apa ditambah kawat lagi kah atau kunci diperbanyak sebagainya," kata Nasriadi.

Selain itu, para sopir truk juga diimbau tidak membuka kaca terlalu lebar ketika berhenti dalam posisi kemacetan.

Baca juga: Berikut Ragam Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Penguat Tubuh Hingga Turunkan Berat Badan

Baca juga: NTT Dihantam Siklus Seroja, Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil PNS Tewaskan Ibu dan Anak Berstatus Guru

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved