Temuan Benda Mencurigakan di Depok

Kronologi Penemuan Benda Mencurigakan yang Diduga Berisi Magasin dan Peluru di Limo Depok

Warga di Jalan Raya Grogol, Limo, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan terbungkus plastik berwarna hitam.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, LIMO - Warga di Jalan Raya Grogol, Limo, Kota Depok, geger dengan penemuan benda mencurigakan terbungkus plastik hitam.

Benda mencurigakan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik warung yang ada dekat lokasi kejadian.

"Pada pukul 20.00 WIB lewat, ditemukan barang mencurigakan persis dibelakang warung," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, Senin (5/4/2021) dini hari WIB.

Selanjutnya, si pemilik warung pun memindahkan benda tersebut sekira lima meter ke bagian belakang warungnya.

"Kemudian ia (pemilik warung) melapor ke Polsek, Polsek koordinasi kemudian saya tadi koordinasi dengan Polda, kemudian sudah Tim Gegana mengecek barang mencurigakan tersebut," tuturnya.

Baca juga: Sosok Penjual Pistol ke ZA Pernah Ikut Pelatihan Teroris, Kini Sukses Bisnis Ini Tampung Eks GAM

Lebih lanjut, Imran mengatakan bungkusan tersebut berisi kaleng yang dibalut dengan kertas.

Namun, Imran belum bisa menyebut apa isi dalam kaleng besi ini.

Benda mencurigakan di Jalan Grogol, limo, Depok, diduga berisi magazine dan beberapa butir peluru.
Benda mencurigakan di Jalan Grogol, limo, Depok, diduga berisi magasin dan beberapa butir peluru. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Ia menegaskan, polisi masih menunggu hasil penyelidikan.

"Masih diteliti gegana, saya gak bisa memastikan itu," ujarnya.

Baca juga: Benda Mencurigakan di Depok Dievakuasi Tim Gegana, Begini Pernyataan Kapolres

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Flores Timur Tengah Malam, Jenazah di Atas Kasur Ditemukan di Laut

Baca juga: Banjir di Kabupaten Malaka NTT: Ratusan Rumah Terendam

Berdasarkan pantauan TribunJakarta di lokasi kejadian, barang di dalam kaleng tersebut menyerupai magasin laras panjang dan beberapa butir peluru.

Terlihat juga, petugas mengeluarkan beberapa butir peluru tersebut dari dalam magasin.

Isi bungkusan tersebut sudah divevakuasi oleh Tim Gegana guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Terduga Teroris Mengaku Eks Anggota FPI, Kuasa Hukum Rizieq Shihab: Ini Upaya Pembusukan

Adalah Taryati, pedagang buah lontar di lokasi kejadian, yang pertama kali menemukan benda mencurigakan tersebut.

Taryati mengatakan, bungkusan tersebut ia temukan ada tepat di depan pintu masuk warung kecilnya di pinggir jalan.

Benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman di depan pintu warung, Senin (5/4/2021).
Benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman di depan pintu warung, Senin (5/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

“Saya belanja dari siang cuma pulang abis Maghrib. Di rumah kan banyak belanjaan," cerita Taryati pada Senin (5/4/2021).

"Air lontar kan berat banyak saya beli 20 botol kan banyak. Aku bawa ke sini (warung)."

"Pas buka pintu ini ada barang itu di bawahnya,” ia menambahkan.

Mulanya, Taryati sempat mengira benda tersebut adalah paket berisi sepatu yang dibelinya.

“Aku kira paket sepatu saya datang. Saya pesan sepatu cuma kan baru kemarin Sabtu."

"Engak mungkin paketan sepatu saya sudah datang soalnya saya juga belum bayar,” tuturnya.

Lantaran penasaran, ia pun mencoba mengecek benda mencurigakan itu dan mengangkatnya.

“Tapi kok pas aku angkat berat, satu kilogram lebih beratnya."

Baca juga: Ayah Tiri Perkosa Anak di Ciputat, Polisi Sebut Aksi Bejat Sudah Berlangsung 4 Bulan

"Akhirnya aku taruh lagi ini mah bukan sepatu aku pikir,” paparnya.

Tak hanya Taryati, suaminya juga mencoba mengecek bungkusan benda tersebut.

Taryati menunjukan lokasi penemuan benda mencurigakan di depan pintu warungnya, Senin (5/4/2021).
Taryati menunjukan lokasi penemuan benda mencurigakan di depan pintu warungnya, Senin (5/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Beberapa kali sempat mengocoknya untuk mengetahui apa isi di dalamnya.

“Bapak juga pegang, diginiin kan (kocok-kocok), ga klutuk-klutuk, padat isinya gitu,” ungkapnya.

Ia mulai merasa ada yang janggal, dan curiga bahwa benda tersebut adalah barang berbahaya.

Buntutnya, ia pun melaporkan temuan tersebut.

Ketua RT setempat langsung datang dan membuka benda mencurigakan ini.

Taryati berujar, ia melihat sendiri ada tulisan “FPI Munarman" di dalam benda tersebut setelah dibuka oleh Ketua RT.

“Ada tulisan FPI Munarman, terus langsung lapor polisi saja lah karena takut kan," cerita dia.

"Akhirnya baru polisi pada datang kesini sama ada Tim Gegana,” Taryati menambahkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved