Jelang Ramadan, Pemkot Jakarta Timur dan BPOM Sidak di Pasar Tradisional Jatinegara
Pemkot Jakarta Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Jatinegara
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jelang Ramadan, Pemkot Jakarta Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021).
Dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, petugas melakukan sidak ke kios-kios pedagang.
Selanjutnya petugas mengambil sampel dari kios pedagang untuk dilakukan uji cepat.
"Tentunya sidak ini melihat pasokan secara kualitas, jangan sampai masyarakat Jakarta Timur yang datang terkontaminasi dengan formalin, boraks dan sebagainya," jelas M Anwar di lokasi.
Dari 29 sampel yang diambil secara acak, satu sampel makanan yakni jenis kerupuk menunjukan positif rodium.
Atas hal ini, M Anwar mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memilih bahan pangan.
Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Rizieq Shihab dalam Kasus Kerumunan Warga di Megamendung
Baca juga: Salat Tarawih dan Idulfitri Berjamaah Diperbolehkan, Wagub DKI Ingatkan Protokol Kesehatan
Ia juga memastikan stok pangan jelang Ramadhan masih aman walaupun mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu pada daging sapi dan ayam.
"Kemudian saya melihat distribusi di sini dan ternyata masih aman. Hanya ada beberapa kenaikan harga seperti daging sapi biasa Rp 120 ribu perkilogram, saat ini jadi Rp 130 ribu. Untuk cabai harganya turun," kata Anwar.
"Tentunya kegiatan ini rutin kita lakukan, untuk memastikan aman untuk dikonsumsi dan ketersediaan juga cukup dan tidak membuat masyarakat resah untuk berbelanja," tandasnya.