Info Kesehatan
Apakah Virus Corona Eek dari Jepang Bahaya bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya
Munculnya mutasi varian virus corona jenis baru, E484K atau Eek di sejumlah negara telah membuat masyarakat khawatir.
Dampak terhadap vaksin
Peneliti dari Cambridge University telah mengonfirmasi varian B.1.1.7 dengan mutasi E484K secara substansial bisa meningkatkan jumlah antibodi serum yang diperlukan tubuh untuk mencegah infeksi sel.
Namun, E484K juga disebut sebagai "Escape Mutation", karena bisa membantu virus lolos dan tidak terdeteksi antibodi tubuh.
Belum ada hasil penelitian yang dapat memastikan apakah vaksin yang saat ini sudah tersedia mampu mengatasi infeksi virus corona dengan varian E484K.
Namun, para ilmuwan mengatakan vaksin dapat didesain ulang dan disesuaikan agar efektif digunakan mengatasi varian baru.
Tim Oxford AstraZeneca, misalnya, saat ini tengah meng-update vaksin mereka agar lebih efektif melawan mutasi yang terlihat dan jenis itu dapat tersedia pada musim gugur tahun ini.
Artikel ini telah tayang di Serambi dengan judul Bernama ‘Eek’, Virus Corona Jenis Baru Terdeteksi di Indonesia, Jepang Bersiap Lockdown Lagi