Pembelajaran Tatap Muka
Kepala Dinas Pendidikan Jelaskan Alasan Hanya Siswa Kelas 12 SMKN yang Ikut Pembelajaran Tatap Muka
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan alasan mengapa hanya kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana, saat diwawancarai Wartawan mengenai pembelajaran tatap muka, di SMKN 2 Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).
"Jadi, selebihnya semua daring dari rumah, kecuali 45 siswa tadi," lanjutnya.
Murni mengatakan, 45 siswa ini dibagi dalam lima ruang kelas yang digunakan.
"Sesuai dengan program keahlian yang ada di SMKN 2 Jakarta yaitu untuk ruangan bisnis daring pemasaran, laboratorium akuntasi keuangan lembaga, laboratorium otomatisasi tata kelola perkantoran, laboratorium multimedia, dan laboratorium perangkat lunak," jelas dia.
"Total ad lima ruangan yang dioperasikan pada Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara Selasa dan Kamis jadwalnya kelas untuk disemprot disinfektan," sambungnya.
Dia menambahkan, tiap kelas terdapat sembilan siswa.