Pembelajaran Tatap Muka

Sekolah Tatap Muka di Jawa Barat: Durasi 4 Jam, Kantin Tutup, Manfaatkan Ruang Terbuka

Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan peraturan dan kebijakan menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan bakal berlangsung pada Juli 2021

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, saat dijumpai wartawan di SMAN 4 Depok, Tapos, Kamis (8/4/2021) - Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan peraturan dan kebijakan menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan bakal berlangsung pada Juli 2021 

“Maka saya katakan untuk Juli yang akan datang, PTM terbatas dengan AKB (adaptasi kebiasaan baru). Setiap sekolah menyediakan keduanya bisa PTM dan PJJ,” ujar Dedi saat berkunjung di SMAN 4 Depok untuk menjadi pembicara Sosialisasi Draf Pergub PPDB Tahun 2021 bersama anggota Komisi V DPRD Jabar, Tapos, Kamis (8/4/2021).

Lanjut Dedi, nantinya para orang tua atau wali murid juga berhak untuk menentukan metode pembelajaran yang akan ditempuh oleh anaknya.

“ Tentunya orang tua punya hak memilih apakah anaknya mau PTM atau PJJ. Terus yang selanjutnya juga bagi guru yang divaksin tetap diperbolehkan selama mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: Cerita Gangga Kusuma Bangun Karier di Industri Musik, Tak Cuma Butuh Bakat dan Kerja Keras

Dedi mengakui, saat ini pihaknya tengah memprioritaskan vaksinasi untuk kalangan guru dan tenaga pendidikan.

“Saat ini kita memprioritaskan pelaksanaan vaksin bagi guru dan tenaga pendidikan.  Vaksin ini kita lakukan dari Maret hingga Juni, harapannya seluruh guru-guru ini bisa dapat divaksin,” imbuhnya.

Terakhir, pria yang pernah menjabat sebagai pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok ini menuturkan, bahwa dalam  proses pembelajaran tatap muka, Pemerintah Daerah wajib melakukan pengawasan secara ketat.

Baca juga: Bocah SD Nyaris Jadi Korban Prostitusi Online, Wagub DKI Bakal Beri Sanksi Pengelola Apartemen Lalai

Baca juga: Legenda Persija Sebut Penampilan Simic Kurang Maksimal Saat Fase Grup Piala Menpora

“Hal lain dalam konsep PTM kita juga sudah menyampaikan pada teman teman KCD (Kantor Cabang Dinas) Pendidikan,Pemda tetap melakukan pengawasan dengan Cabang Dinas dan Disdik."

"Jika terdapat kasus saat PTM, maka satuan pendidikan atau pihak sekolah wajib menangani penanganan kasus, dan memberhentikan sementara. Makanya di sekolah wajib ada ruang ruang khusus untuk melakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Genjot Vaksinasi Untuk Guru dan Tenaga Pendidik 

Jelang proses pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah adaptasi kebiasaan baru (AKB), Dinas Pendidikan Jawa Barat memprioritaskan pelaksanaan vaksin untuk kalangan guru dan tenaga pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, pihaknya berharap seluruh guru dari berbagai tingkatan di Jawa Barat dapat selesai divaksinasi pada Juni 2021.

“Saat ini kita memprioritaskan pelaksanaan vaksin bagi guru dan tenaga pendidikan.  Vaksin ini kita lakukan dari Maret hingga Juni, harapannya seluruh guru-guru ini bisa dapat divaksin,” ujar Dedi saat berkunjung di SMAN 4 Depok untuk menjadi pembicara Sosialisasi Draf Pergub PPDB Tahun 2021 bersama anggota Komisi V DPRD Jabar, Tapos, Kamis (8/4/2021).

Soal vaksinasi, Dedi mengatakan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, sudah 98 persen guru di Kota Bogor telah divaksinasi.

Sementara di Kota Depok sendiri, angka vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik baru mencapai 45 persen.

“Saat ini kalau saya lihat kalau KCD II, Kota Bogor sudah 98 persen yang divaksin, nah ini Depok baru 45 persen, nanti akan kita prioritaskan segera sampai Juni,” tuturnya.

Baca juga: Anies Berencana Bangun Tugu Sepeda di Sudirman, Anggaran Rp 800 Juta

Baca juga: Jelang Ramadan, Satpol PP Jakarta Timur Petakan Lokasi Rawan PMKS

Baca juga: Bukan Pakai Kode Transfer, Begini Cara Tamu Pernikahan Aurel Beri Amplop, Terekam saat Gisel Datang

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved