Suami Gedor Pintu Temukan 2 Anaknya Tewas di Kasur & Istrinya Tergantung, Teka-teki Utang Rp 8 Juta
Warga kampung di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat digegerkan temuan mayat wanita dan dua anaknya pada Rabu (7/4/2021). Tela-teki utang Rp 8 juta.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Iya betul. Sejauh ini temuan kami seperti itu. Tidak ditemukan ada dugaan tindak pidana," ujar Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana.
Tribun menerima laporan kejadian beserta kronologi kejadian.
Dilaporkan juga bahwa di lokasi kejadian, ditemukan surat yang dibuat korban soal beban utang. Saat dikonfirmasi soal itu, ia membenarkannya.
"Iya memang seperti itu kejadiannya," ucap dia.
Dilaporkan juga bahwa di lokasi kejadian, ditemukan surat yang diduga ditulis Dina soal beban utang.
Yana Supyana pun membenarnya adanya surat tersebut. "Iya memang seperti itu kejadiannya," ucap dia.
Baca juga: WNA asal China Ditemukan Gantung Diri di Sebuah Apartemen di Jakarta Barat
Baca juga: Mantan Anggota Paskibraka Tewas Gantung Diri, Histori Pencarian di HP Jadi Petunjuk
Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Rumah, Sempat Pamit dan Video Call Istri: Aku Pergi Ya
Teka-teki Utang Rp 8 Juta
Kasus penemuan mayat yang terdiri dari Ibu dan kedua anaknya di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengejutkan publik.
Dalam kasus tersebut diduga sang ibu membunuh kedua anaknya terlebih dahulu sebelum akhirnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Menyoal kasus tersebut, kepala desa tempat korban tinggal, Darya Suganda mengatakan, kasus tersebut dipicu beberapa hal salah satunya utang sang ibu sebesar Rp 8 juta tanpa sepengetahuan suaminya.
"Sebenarnya masih simpang siur penyebabnya dan belum bisa menyimpulkan, tapi saya mendapat laporan dari suaminya langsung, katanya istrinya punya utang Rp 8 Juta tanpa sepengetahuan dirinya," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (8/4/2021).
Darya menambahkan, pemicu lain dari kasus tersebut adalah masalah rumah tangga.
Menurut Darya, di lokasi ditemukan surat wasiat yang bertuliskan kata" PAMIT" yang besar.
Namun bukti tersebut langsung diamankan pihak kepolisian yang bertugas menangani kasus tersebut.
"Memang betul adanya surat wasiat itu, tapi kami sendiri pihak desa bahkan keluarga belum bisa melihat surat tersebut karena langsung diamankan pihak kepolisian bersama handphone suaminya," kata dia.
