Senangnya Fransiskus Dapat Jaket Merah Jokowi: Berdiri Dua Meter Lalu Ditunjuk: Tak Mau Dicuci
Kesenangan begitu dirasakan Fransiskus Ade Uran Atawolo, korban banjir di Kabupaten Lembata, NTT yang diberikan jaket langsung oleh Jokowi.
Dia sama sekali tak menyangka tiba-tiba dipanggil oleh orang nomor satu di Republik Indonesia.
"Rencana saya datang cuma mau melihat Pak Jokowi dari dekat. Jarak saya sekitar 2 meteran, saya ditunjuk baru dipanggil, lalu dipakaikan jaket oleh Pak Jokowi," ungkap Fransiskus.
Ketika diwawancarai, Fransiskus mengaku tidak ingin mencuci jaket pemberian Presiden Jokowi tersebut.
"Rencana tidak mau dicuci, nanti langsung disimpan untuk kenangan," katanya, dikutip dari tayangan YouTube SULUH NUSA WLN MEDIA NETWORK.
Jokowi Ucap Belasungkawa
Dalam kunjungannya di NTT, Jokowi mengatakan atas nama pribadi dan mewakili pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana.
"Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ucapnya.
Jokowi juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.
Jokowi menemui para pengungsi dan ingin memastikan segala kebutuhan warga telah tercukupi.
Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.
"Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya)," tuturnya.
Melalui kunjungan dan peninjauan ini, Jokowi berbicara dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah setempat.
Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.
Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan agar proses pencarian di tengah medan berbatuan yang menyulitkan pengoperasian alat berat untuk tetap dilakukan.
"Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang."
Baca juga: Nenek Arpah Korban Penipuan Tanah di Depok: Sakit Hati Saya, Sekarang Jadi Sakit Asma
Baca juga: Wali Kota Bekasi Terbitkan Surat Edaran, Salat Id Berjemaah Boleh Digelar dengan Prokes Ketat
Baca juga: KPK Tahan Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Anaknya Terkait Kasus Bantuan Covid-19