Liga Inggris
Lampard Ternyata Tidak Tahu Akan Dipecat Saat Jadikan Mason Mount Jadi Kapten Chelsea
Frank Lampard ternyata tidak tahu akan dipecat ketika menjadikan Mason Mount menjadi kapten Chelsea di Piala FA saat melawan Luton Town
Keduanya bertemu lagi setelah Lampard menukangi Chelsea musim berikutnya.
Pemain berusia 22 tahun tersebut kemudian menjadi penggerak sentral The Blues.
Lampard menegaskan selalu ada sesuatu yang istimewa tentang sang gelandang.
"Saya senang. Saya tidak pernah mengerti para kritikus," kata Lampard, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Dia berkembang sepanjang waktu. Penampilannya benar-benar imbang."
"Dia tidak pernah bermain di Liga Inggris, Championship adalah liga yang sulit, tetapi ketika dia melangkah masuk, saya bisa melihat sesuatu yang istimewa dalam dirinya."
"Saya bisa melihat kualitasnya, etos kerjanya. Saya sangat mempercayainya."
"Di Chelsea, ada pemain mapan di posisi itu. Satu hal yang membuat saya bahagia adalah menjadi bagian dari cerita itu untuk Mason sejak usia dini. "
"Anda melihatnya dewasa dengan cukup cepat."
"Bagi saya, yang pertama adalah sikap dan mentalitas. Ada sesuatu tentang dirinya saat bermain, yaitu kesadaran akan apa yang ada di sekitarnya."
"Saya yakin ini akan menjadi perjalanan yang sulit baginya di Championship."
"Dia akan terus berkembang dan dia akan menjadi pemain yang fantastis."
"Perasaan yang menyenangkan bagi saya ketika saya meninggalkan Chelsea, saya menjadikan Mason sebagai kapten. "
Baca juga: Manchester City Vs Leeds United: The Citizens Tanpa Kevin De Bruyne
"Itu bukan isyarat, saya tidak tahu saya akan pergi pada saat itu."
"Saya ingin menunjukkan kepada Mason bahwa otoritas dan kedudukannya di dalam grup telah meningkat."
Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Simak Susunan Pemain Persija vs Barito Putra Perempatfinal Piala Menpora
Baca juga: Viral Dua Cewek ABG Baku Hantam Rebutan Pacar Viral di Media Sosial, Rekaman Untuk Bukti Pemenang