Cerita Tukang Gali Kubur di TPU Perwira Bekasi, Pernah Digigit Ular Kobra hingga Tangan Membusuk

Yatno (57), tukang gali kubur di TPU Perwira Bekasi, punya cerita ngeri, ia punya pengalaman pahit digigit ular kobra sepanjang kurang lebih 3 meter

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Yatno (57) tukang gali kubur dan pegawai kebersihan di TPU Perwira Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Pertolongan pertama, Yatno langsung dibawa ke rumah sakit.

Pengobatan medis coba dilakukan dengan diberikan semacam pil.

"Saya disuruh minum obat pil, cuma muntah lagi itu obatnya nggak masuk tenggorokan," ucapnya.

Akhirnya, Yatno memilih untuk diantar ke kampung halamannya di Cianjur.

Dia berkeyakinan, ular yang mengigitnya bukan hewan buas biasa.

Di kampung halaman, Yatno meminta tolong kepada sesorang yang bisa dipercaya dalam menyembuhkan penyakit.

"Akhirnya manggil orang yang bisa, ini tangan saya udah bengkak gede, lama saya di kampung sebulan lebih kali, itu juga belum sembuh bener, " tuturnya.

Efek akibat gigitan tidak hanya membuat bengkak di lengan kirinya, muntah hingga buang air keluar darah turut dirasakan selama proses penyembuhan.

Baca juga: Disingkirkan Persib Bandung, Persebaya Dapat 3 Hasil Positif Usai Berlaga di Piala Menpora

"Lama sembuhnya, abis bengkak itukan kaya pecah, keluar cairan nanah baunya kaya bau busuk mayat. Sempet mikir masa saya mati gara-gara ular, saya berdoa supaya bisa dikuatin," ucapnya.

Cerita mengerikan ini kemudian membekas abadi di tangan kirinya, bercak di kulit bagian bawah jempolnya jadi tanda yang tidak bisa dihilangkan.

Tidak hanya itu, kondisi tangan kiriya juga tidak lagi berfungsi secara normal terutama di bagian jempolnya yang kaku tidak bisa digerakkan.

"Alhamdulillah masih selamat, walaupun begini saya masih bisa kerja lagi," tuturnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved