Tunggui Mayat sampai Tengah Malam, Terkuak Sadisnya Pelaku Bunuh Sahabatnya usai Pesta Sabu

SN (25) masih menunggui mayat sahabatnya untuk memastikan nyawa korban benar-benar berhenti usai dibunuh olehnya.

Editor: Elga H Putra
Net
Ilustrasi.SN (25) masih menunggui mayat sahabatnya untuk memastikan nyawa korban benar-benar berhenti usai dibunuh olehnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - SN (25) masih menunggui mayat sahabatnya untuk memastikan nyawa korban benar-benar berhenti usai dibunuh olehnya.

Pembunuhan sadis yang dilakukan pelaku kepada saabatnya sendiri terjadi seusai keduanya pestas sabu.

Saat pesta sabu itu, pelaku mengeluarkan keluhannya kepada korban hingga terjadilah cekcok diantara mereka.

Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang pria kepada sahabatnya sendiri ituterjadi di Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara.

Diketahui pelakunya adalah SN, warga Sebudi Jaya, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Sedangkan korbannya merupakan pemuda bernama Suhendri (19).

Baca juga: Cerita Gino, Kakek Penjaga Makam Menteng Pulo: Sedang Nabung Biaya Kuliah S2 Anak Bungsu

Mayat Suhendri ditemukan membusuk di ladang jagung Desa Amaliah.

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto menjelaskan, kejadian itu berawal pada 7 Maret 2021 sekira pukul 14.00 WIB, korban ditelepon oleh tersangka untuk bertemu di Desa Amaliah.

Kemudian korban dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda CBR warna merah menuju ke Desa Amaliah.

Baca juga: Asyik Isap Sabu Bareng, Kejinya Pria Ini Malah Bunuh Sahabatnya Pakai Kayu

Baca juga: VIDEO Viral Warga Lagi Nyantai Diserang Sekelompok Remaja Pakai Batu, Membabi Buta Merusak Warung

Setiba di pinggir jalan Desa Amaliah, lalu korban dan tersangka pergi membeli sabu-sabu ke tempat orang tidak dikenal.

Setelah membeli sabu-sabu, kemudian korban dan tersangka menghisap barang haram tersebut di SMK Amaliah sekitar pukul pukul 23.00 WIB.

Saat sedang menghisap sabu-sabu tersangka menanyakan kepada korban mengapa memberi tahu kepada saksi yakni pemilik handphone atas nama Sudirman bahwa tersangka sudah pulang dari Medan.

Meski begitu, kala tersebut tersangka belum melakukan apa-apa terhadap korban.

Setelah selesai menghisap sabu-sabu, kemudian mereka pulang sekitar pukul 23.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved