Ziarah Makam

Cerita Air Bertuah dari Liang Lahat Makam Habib Cikini: Dibawa Banyak Peziarah sampai Bergalon-galon

Saat wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas berkunjung ke sana, makam Habib Cikini berada di dalam sebuah bangunan yang tampak megah.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana makam Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (12/4/2021). 

Air itu masih dianggap bertuah oleh banyak peziarah sampai sekarang.

Baca juga: Cerita 2 Wanita Pembersih Makam di TPU Menteng Pulo Jelang Puasa: Cari Tambahan Rezeki Bantu Suami

Tak sedikit dari mereka yang datang jauh-jauh sudah menyiapkan bergalon-galon untuk diisi air. 

Bahkan, banyak peziarah yang datang untuk mandi dengan air bertuah itu.

Air itu pun bisa langsung diminum dari keran air tanpa harus dimasak.

Habib Muhammad Amin tampak meminum air bertuah pada Senin (12/4/2021).
Habib Muhammad Amin tampak meminum air bertuah pada Senin (12/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Menurut Habib Amin, air hanya dimasak ketika menyeduh kopi atau teh.

Ia tak membatasi siapa saja yang ingin mengambil air bertuah itu.

"Sudah ratusan ribu jemaah yang minum. Setiap mereka ziarah pasti bawa. Ada yang bawa satu botol, satu galon, sampai 10 galon. Bahkan, bawa truk tangki pun silahkan," lanjutnya.

Sepenggal Kisah Habib Cikini

Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi atau dikenal dengan Habib 'Cikini' merupakan salah satu penyiar agama Islam yang tersohor di masa Hindia Belanda.

Baca juga: Cerita Gino, Kakek Penjaga Makam Menteng Pulo: Sedang Nabung Biaya Kuliah S2 Anak Bungsu

Makamnya dikeramatkan banyak peziarah sebagai wasilah atau perantara doa kepada Allah SWT sampai sekarang.

Letak makam keramat Habib Cikini tak jauh dari tepi Kali Ciliwung, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Spanduk bertuliskan Maqam Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi pada Senin (12/4/2021).
Spanduk bertuliskan Maqam Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi pada Senin (12/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Bila memasuki Jalan Sekolah Seni dari Jalan Raden Saleh Raya, letak pintu masuk menuju makamnya bersebelahan dengan pintu masuk apartemen Menteng Park. 

Letak area makam seluas hampir 1.500 meter itu memang agak menjorok ke dalam.

Saat wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas berkunjung ke sana, makam Habib Cikini berada di dalam sebuah bangunan yang tampak megah.

Bangunan berlantai dua itu terlihat seperti sebuah masjid dengan kubah di atasnya. Meski bukan masjid, para peziarah bisa melaksanakan salat di sana.

Baca juga: Diserbu Peziarah, Sejumlah Pria Menawarkan Jasa untuk Pimpin Doa di TPU Karet Bivak

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved