Digelar di Kantor Bupati, Perpisahan SMA Dibuat Bak Pesta Diskotek, Pesertanya Berpakaian Seksi

TRIBUNJAKARTA.COM - Digelar di kantor Bupati, acara perpisahan sekolah malah dibuat seperti pesta diskotek lengkap dengan lampu kerlap kerlip, alunan musik dan busana seksi.

Alhasil pesta perpisahan itu harus dibubarkan polisi.

Sebab, selain melanggar protokol kesehatan, acara perpisahan itu juga menampilkan suasana mirip tempat hiburan malam atau diskotek.

Alhasil, cuplikan video mengenai perpisahan sekolah itu jadi bahan perbincangan.

Dalam video berdurasi 16 detik yang beredar memperlihatkan kehebohan siswa dan siswi yang tengah joget bersama.

Adapun acara pesta itu merupakan acara perpisahan SMAN 1 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Baca juga: Oknum Pendeta Diduga Cabuli Banyak Siswi, Kutip Ayat untuk Bujuk Rayunya kini Diminta Suntik Kebiri

Ironisnya, acara itu digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Tanjabbar.

Tak seperti perpisahan sekolah pada umumnya, para siswa yang merayakan kelulusan SMA itu justru larut dalam iringan musik yang diputar di bawah gemerlapnya lampu warna-warni.

Panitia mendesain kegiatan tersebut menjadi sebuah pesta bagai dalam sebuah diskotek.

Lampu dipasang kerlap kerlip untuk menyemarakkan suasana.

Baca juga: Kasus Mafia Tanah Ibu Dino Patti Djalal Dilimpahkan, Tersangka Fredy Kusnadi Segera Disidang

Baca juga: 2 Korban Pelecehan di Depok Alami Trauma Berat hingga Infeksi, Komisi Perlindungan Anak Turun Tangan

Baca juga: Sambil Angkat Alis, Anak Pembunuh Ayah Kandung di Hadapan Ibunda Beberkan Masa Lalunya: Saya Sadar

Pantauan Tribunjambi.com pada pukul 23.30 WIB, acara itu sepertinya akan berakhir.

Acara great party yang dilakukan SMAN 1 Tanjung Jabung Barat di Kantor Bupati Tanjabbar itu akhirnya dibubarkan Polres Tanjabbar, Sabtu (10/4/2021) tengah malam.

Saat polisi tiba di lokasi, beberapa orang meneriakkan ke orang yang berada dalam ruangan supaya menggunakan masker.

Acara itu kabarnya merupakan great party atau perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Tanjabbar.

Sejumlah siswa yang ada dalam ruangan tampak tidak mengikuti protokol kesehatan.

Bahkan sejumlah siswa terlihat tidak menggunakan masker.

Tidak hanya itu, beberapa siswi juga terlihat gunakan rok pendek setengah paha.

Mendapatkan informasi ini, pihak kepolisian tengah berada di lokasi untuk melakukan tindakan.

Polisi langsung meminta pesta perpisahan itu dihentikan.

Selain itu peserta diminta pulang ke rumah masing-masing.

Sedangkan untuk para panitia, polisi membawa mereka ke Markas Polres Tanjab Barat.

Panitia acara great party SMAN 1 Tanjabbar dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.

Kata Polisi

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro langsung turun ke lokasi.

Ia meminta kepada siswa membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Sementara itu, seluruh panitia yang ada dikumpulkan dan diangkut ke Polres Tanjabbar menggunakan truk sabhara.

Kapolres menyebutkan pihaknya masih akan mencari keterangan dari pihak panitia.

"Kita bawa dulu, untuk kita mintai keterangan.

Kita jadikan ini sebagai pelajaran bersama untuk tidak melakukan kegiatan yang melanggar porkes," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Acara Perpisahan SMA Mirip Diskotek, Ada Siswi Berpakaian Terbuka Joget Bersama, Panitia Diangkut,