Anak Balita Ketakutan Sambil Bilang Ibu Tewas Tergantung, Sang Ayah Syok saat Buka Tirai Kamar
Seorang anak balita berinisial JK yang masih balita ketakutan menemukan ibunya tewas di dalam kamar.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Pihak keluarga dari kampung halamannya di Sumatera Utara, menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan
"Jenazah korban dibawa ke Binjai, Sumut, untuk dimakamkan di sana," kata Kapolres Rohil.
Masih dikatakan Kapolres Rohil, berdasarkan hasil pemeriksaan, NA diduga merasa kecewa hingga nekat mengakhiri hidup.
Follow juga:
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dari suaminya, korban merasa kecewa karena ditolak suami untuk berhubungan badan," kata Nurhadi.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Kementerian Kesehatan sendiri menyediakan layanan konseling lewat nomor telepon 500-454.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan lewat nomor telepon gawat darurat 119.
Bisa juga menghubungi puskesmas terdekat atau menghubungi Yayasan Pulih dan Heart of People, Yayasan Bagi Hati Bagi Jiwa Indonesia.
- Yayasan Pulih, email: pulihfoundation@gmail.com, e-counseling: pulihcounseling@gmail.com
- Heart Of People, Yayasan Bagi Hati Bagi Jiwa Indonesia, Union Space Satrio Tower, level 16th, Suite 07, email: heartofpeople.id@gmail.com. Instagram: heartofpeople.id
(TribunJakarta/Kompas)