Fokus Selesaikan Doktoral Usai Pensiun Wali Kota, Airin Ogah Tanggapi Jabatan Menteri dan Gubernur

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ingin menyelesaikan studi S3-nya di bidang hukum Universitas Padjajaran.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Airin Rachmi Diany 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Semakin hari, Airin Rachmi Diany kian dekat dengan akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Jika dihitung dari hari ini, Jumat (16/4/2021), Airin hanya memiliki sisa empat hari menjabat orang nomor satu di Tangsel.

Tentu saja, Airin sudah memikirkan apa yang akan dilakukannya setelah pensiun dari wali kota.

Kata pertama yang diucapkannya adalah pendidikan.

Airin ingin menyelesaikan studi S3-nya di bidang hukum Universitas Padjajaran.

Airin akan fokus mengejar gelar doktornya setelah purna tugas.

"Yang pasti nyelesain sekolah, karena sudah sangat terlambat," ujar Airin di Kantor DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Kamis (15/4/2021).

Selain pendidikan, Airin mengaku akan fokus mengurus anak setelah lengser dari kursi Tangsel 1.

Seperti diketahui, Airin memilili dua anak dari suaminya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, yakni Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana.

Ghifari baru saja lulus S1 dan tengah menyiapkan studi lanjutannya.

Sementara, Ghefira masih duduk di bangku SMA. Airin ingin Ghefira juga bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

"Kedua fokus ngurus anak, karena sekarang kelas III SMA, PR saya tinggal satu anak lagi bagaimana dia bisa mendapat pendidikan yang baik," ujarnya.

Fokus terakhirnya setelah pensiun dari wali kota adalah mengurus Golkar, partai tempatnya berpolitik.

Saat ini, ibu dua anak itu menjabat Ketua Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Menurutnya, banyak hal yang bisa dikerjakan sesuai perannya di bidang perempuan partai berlambang beringin itu.

"Ketiga, sekarang saya di partai di pusat, banyak yang mesti dikerjakan, konsolidasi dan lain-lain," pungkas Airin.

Beberapa bulan belakangan, sejumlah isu juga menyeruak tentang masa depan Airin, dari mulai tawaran sebagai menteri hingga potensi besarnya maju pada Pilkada DKI Jakarta merebut kursi gubernur.

Hal itu tentu lumrah, kedua jabatan mentereng itu berada di tingkat yang lebih tinggi dari jabatan Airin sebelumnya.

Namun, Finalis Putri Indonesia 1996 itu enggan terpancing.

"Jangan kaya gitu orang belum ada panggilan," kata Airin spontan sambil tertawa.

Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin gede rasa atas isu yang berseliweran di media sosial atau perbincangan masyarakat.

Bagi Airin, garis hidupnya sudah ada yang menentukan dan ia meyakini Tuhan selalu memberikan yang terbaik.

"Jangan pernah kita bermimpi terhadap sebuah amanah yang tidak, apa yah, dalam prinsip hidup saya ya, Allah selalu memberikan amanah di saat waktu dan tempat yang tepat dan mana kala di saat wkatu dan tempat yang tepat apapun segala cobaan ujian persoalan, Allah akan berikan kekuatan," kata Airin.

Baca juga: Nikahi Lesti Kejora Habis Lebaran Tahun Ini, Bucinnya Rizky Billar Diungkap Mpok Atiek

Baca juga: Vaksin Nusantara: Pengembangan di AS, Uji Coba di Indonesia dan Alasan BPOM Belum Kasih Lampu Hijau

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Cegukan saat Puasa, dari Tahan Napas hingga Menarik Lidah

"Jangan berandai-andai, berdoa dulu," pungkasnya.

Sebagai informasi, masa jabatan Airin sebagai Wali Kota bersama wakilnya, Benyamin Davnie akan berakhir pada 20 April 2021.

Setelahnya, kepemimpinan Tangsel akan dilanjutkan oleh Benyamin Davnie sebagai wali kota terpilih dan Pilar Saga Ichsan sebagai wakilnya, yang telah memenangkan Pilkada Tangsel 2020.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved