Piala Menpora
Marko Simic Bersitegang dengan Andritany, Pelatih Persija Ungkap Masalah di Lapangan: Itu Hal Biasa
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman memberikan penjelasan terkait permasalahan yang menimpa penyerang asing Marko Simic dengan kapten tim Andritany
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman memberikan penjelasan terkait permasalahan yang menimpa penyerang asing Marko Simic dengan kapten tim Andritany Ardhiyasa.
Pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata itu, menyita perhatian kala Marko Simic digantikan oleh Alfrianto Nico di akhir pertandingan.
Marko Simic tampak bersitegang dengan Andritany Ardhiyasa dan tertangkap kamera televisi.
Meluruskan apa yang terjadi, Sudirman berujar bahwa apa yang terjadi pada Marko Simic di bench merupakan hal yang wajar.
Hal itu merupakan dinamika pertandingan sepak bola.
"Pada saat ditarik keluar, Marko Simic memang sempat beradu argumen dengan salah satu asisten pelatih Persija."

"Argumennya pun terjadi terkait dengan kondisi teknis permainan di lapangan." ujar pelatih Persija Sudirman dalam keterangan resminya, Jumat (16/4/2021).
"Menurut saya itu hal yang biasa terjadi dalam tim sepak bola. Tensi tinggi pertandingan membuat sisi emosional para penggawa tim jadi terbawa," ungkap Sudirman.
Baca juga: Subsidi Ongkir Jelang Lebaran Diharapkan Dongkrak Konsumsi Menengah Atas
Baca juga: Menyelami Sejarah Masjid Jami Cikini Al Mamur, Ada Andil Hos Tjokroaminoto hingga KH Agus Salim
Baca juga: Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB, Duka Istri Pingsan Belum Seminggu Lepas Rindu Bertemu Suami di Papua
Sudirman menambahkan, masalah tersebut sudah diselesaikan dengan kekeluargaan di ruang ganti.
Keduanya sudah saling meminta maaf dan melupakan kejadian tersebut.
Terpenting, menurutnya tim harus segera mengalihkan fokus untuk laga Semifinal Leg 2 di Solo nanti.
"Andritany sebagai kapten dalam video yang beredar memang terlihat beradu argumen dengan Simic. Namun yang sebenarnya terjadi, Andri sedang menenangkan kedua pihak yang sebelumnya berselisih paham."
"Dan semuanya sudah kita selesaikan di ruang ganti, tak ada yang harus diperpanjang."
"Yang terpenting saat ini adalah kita harus segera melupakan semua yang terjadi di laga semalam, dan fokus untuk memenangkan pertandingan semifinal kedua di Solo nanti," tutup Sudirman.
Bersitegang di Lapangan