Gadis SMP Korban Pelecehan
Senang Dandan Hingga Jarang Pulang, Siswi SMP Ini Jadi Korban Pencabulan Pria yang Sudah Berkeluarga
Orang tua mengamati betul perubahan sikap pada diri anaknya seperti, lebih suka berhias dan jarang pulang.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Terakhir kali, PU tidak pulang ke rumah selama satu minggu. D sempat berusaha mencari dan menghubungi anaknya, tetapi selalu dibohongin dengan segudang alasan.
"Saya tanya posisinya, lalu jawabannya berbeda sudah jelas ada perubahan di diri anak saya sudah keliatan," ucapnya.
Perubahan sikap tidak lain karena pengaruh terduga pelaku AT, bahkan diakui korban, pemuda berusia 21 tahun itu sempat melarang pulang.
"Anak saya terakhir tidak pulang satu minggu ke rumah, saya kehilangan jejak tanpa di luar dugaan anak pulang ke rumah saya tanya kenapa tidak pulang-pulang, anak saya bilang dia dilarang pulang (sama terduga pelaku),"
Upaya menasihati sudah sering dia lakukan, tetapi tetap saja belum berhasil menjauhi anaknya dari pengaruh terduga pelaku.
"Sempat saya ingatkan, kalau masih mau diurus sama orangtua ikuti kata orang tua. Karena pertanggungjawaban anak di orang tua. Sempat HP-nya saya sita tapi akhirnya saya malah kesulitan komunikasi," terang dia.
Teruduga Pelaku Diketahui Sudah Punya Istri dan Anak
Terduga pelaku tindakan asusila gadis SMP di Bekasi diketahui sudah memiliki istri dan seorang anak, hal ini disampaikan orangtua korban berinisial PU (15).
"Pelaku berusia 21 tahuh sudah berkeluarga dan sudah punya anak satu, informasinya ditelantarkan, nah kemudian anak saya jadi korban asusila," kata D di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/4/2021).
Sebelumnya perkara dugaan tindak pidana asusila ini, D sama sekali tidak mengetahui secara personal terduga pelaku.
Dia sendiri mengaku, baru satu kali bertemu dengan terduga pelaku selam kurang lebih sembilan bulan buah hatinya menjalin hubungan.
"Sebelumnya saya tidak tahu, baru tahu setelah anak saya diperiksa (polisi), dikorek-korek dan diungkapkan semua," ucapnya.
Polisi Masih Selidiki Kasus
Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan dugaan tindakan asusila bocah 15 tahun dengan terduga pelaku anak anggota DPRD Kota Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihak telah memproses laporan dugaan kasus tersebut.