Soal Kasus Lebih Bayar Robot Damkar Rp 6,5 Miliar, Kinerja KPK DKI Buatan Anies Dipertanyakan

Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan pun mempertanyakan kinerja KPK DKI besutan Gubernur Anies Baswedan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Mobil robot pemadam api dan penghisap asap kebakaran, LUF 60, saat pamer kecanggihan, di kantor Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Kamis (13/2/2020). 

"Dengan adanya kasus ini dan kemungkinan kasus serupa yang lain," tuturnya.

Berikut rincian 4 paket pembelian alat yang lebih bayar:

1. Unit Submersible

Harga riil: Rp 9 miliar

Nilai kontrak: Rp 9,7 miliar

selisih: Rp 761 juta

2. Unit Quick Response

Harga riil: Rp 36 miliar

Nilai kontrak: Rp 39 miliar

selisih: Rp 3,4 miliar

3. Unit Penanggulangan Kebakaran pada Sarana Transportasi Massal

Harga riil: Rp 7 miliar

Nilai kontrak: Rp 7,8 miliar

selisih: Rp 844 juta

4. Unit Pengurai Material

Harga riil: Rp 32 miliar

Nilai kontrak: Rp 33 miliar

selisih: Rp 1,4 miliar

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved