Minta Warga Tak Mudik Lebaran, Gubernur Anies: Tahun Ini Tahun Ujian
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tak mudik lebaran saat Lebaran 2021.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tak mudik saat Lebaran 2021.
Ia pun meminta seluruh warganya merayakan Lebaran 2021 di rumah bersama keluarga terdekat.
"Tahun ini adalah tahun ujian dan kita menghadapi wabah. Mari kita disiplin menjaga diri dan disiplin untuk mengurangi pergerakan, termasuk pada saat musim Lebaran ini," ucapnya, Selasa (20/4/2021).
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta masyarakat memprioritaskan keselamatan bersama.
Baca juga: Tak Mau Banyak Komentar, Gubernur Anies Serahkan Aturan Larangan Mudik ke Pemerintah Pusat
Anies tak ingin, kasus Covid-19 di ibu kota kembali meroket seperti yang terjadi di awal 2021 lalu.
"Kami berharap jangan sampai peristiwa yang sama terjadi di Jakarta. Jadi, saya imbau kepada masyarakat, mari prioritaskan keselamatan semua," ujarnya di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, Pemprov DKI tak bisa bekerja sendiri dalam mengendalikan pergerakan pendudukan jelang Lebaran 2021.
Koordinasi dengan pemerintah pusat pun terus dilakukan untuk menentukan aturan yang bakal diterapkan selama masa larangan mudik 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Baca juga: Anies Pastikan Kebutuhan Pokok 822 Orang Korban Kebakaran Tamansari Terpenuhi
"Pergerakan penduduk itu lintas wilayah, batas wilayah kota secara administratif ada, tapi pengendalian penduduk luar biasa intensif," kata Anies.
"Karena itu sekarang sedang dibahas secara bersama-sama, nanti akan muncul kebijakan terintegrasi," tambahnya.
Untuk itu, Anies menyebut, Pemprov DKI kini masih menunggu kebijakan pengendalian mobilitas warga dari pemerintah pusat.
Ia pun mengaku bakal mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Polisi Bakal Kandangkan Travel Gelap yang Nekat Angkut Pemudik
"Kami mendukung sekali untuk kita bisa mencegah lonjakan kasus Covid. Karena di luar Indonesia kita sudah menyaksikan ada lompatan yang sangat signifikan," tuturnya.