Hari Kartini

Hari Kartini 2021, Ini Pesan Spesial Airin Rachmi Diany untuk Perempuan Indonesia

R.A Kartini menjadi sosok inspirasi Airin Rachmi Diany, ia belajar banyak dari sang pendongkrak emansipasi perempuan Indonesia.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Airin Rachmi Diany usai melepas jabatan wali kota di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (20/4/2021) - R.A Kartini menjadi sosok inspirasi Airin Rachmi Diany, ia belajar banyak dari sang pendongkrak emansipasi perempuan Indonesia. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - R.A Kartini menjadi sosok inspirasi Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua periode 2011-2016 dan 2016-2021 yang baru saja purna tugas.

Airin belajar banyak dari sang pendongkrak Emansipasi perempuan Indonesia.

TONTON JUGA

Bagi Airin, Kartini berjasa besar dengan gagasan egaliternya bahwa perempuan harus memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

Berkat Kartini, perempuan tak lagi hanya berbicara urusan domestik, namun bisa memiliki cita-cita besar.

Pada Hari Kartini 2021 inipun Airin berpesan kepada perempuan seluruh Indonesia, termasuk Tangsel untuk tetap semangat.

Airin Rachmi Diany usai melepas jabatan wali kota di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (20/4/2021).
Airin Rachmi Diany usai melepas jabatan wali kota di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (20/4/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Menurut Airin, kuncinya adalah memahami diri untuk mengetahui minat dan bakat dalam berkarya.

Penting juga untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri agar bisa terus maju dengan menyadari segala risikonya.

"Pesan untuk perempuan Indonesia, tetap semangat, ketahui apa yg menjadi passion dan kebahagiaan kita, kekurangan kelebihan kita dengan terus belajar dan evaluasi," kata Airin kepada TribunJakarta.com, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 212,39 Kg Sabu dan 19.700 Ekstasi dari 5 Kasus

Baca juga: Kebakaran Hebat Dekat Bandara Soetta Tak Ganggu Penerbangan, Kepulan Asap Hitam Membumbung Tinggi

Baca juga: Wagub Ariza Akui Jalanan Jakarta Makin Macet Meski PPKM Mikro Diterapkan

Airin juga berperan agar para perempuan tidak mudah menyerah dan memiliki daya hidup untuk memperjuangkan cita-citanya.

"Fokus dan tidak boleh menyerah dengan apa yang menjadi mimpi cita dan asa yang membuat kita bahagia," pungkasnya.

Sosok Kartini Menurut Airin Rachmi Diany

R.A Kartini menjelma sosok perempuan inspiratif bagi Indonesia dengan segala pengaruhnya tentang pemberdayaan perempuan.

Setiap tahun, hari lahirnya, 21 April selalu diperingati dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kaum perempuan.

Imajinasi tentang sosok Kartini pun berbeda di masing-masing kepala masyarakat.

Termasuk bagi Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel dua periode (2011-2021) yang baru saja purna tugas.

Sebagai pemimpin perempuan, Airin begitu terinspirasi dengan Kartini.

Baca juga: Selamat Hari Kartini! Tonton 5 Film Betemakan Emansipasi Wanita: Ada 3 Srikandi hingga Sokola Rimba

Bagi Airin, Kartini adalah sosok yang progresif pada masanya.

Saat itu, ketika pergerakan perempuan masih menjadi tabu, Kartini mendirikan sekolah untuk pribumi perempuan.

"Bagi saya RA Kartini di masanya memiliki pemikiran yang progresif, sudah berfikir betapa pentingnya pendidikan untuk kaum perempuan. Sangat inspiratif di mana Kartini mendirikan sekolah kaum perempuan di Indonesia untuk pertama kali," kata Airin kepada TribunJakarta.com, Rabu (21/4/2021).

Hal itu dilakukan demi mengangkat derajat perempuan.

Baca juga: Puisi Romantis Kapolres Tangerang Selatan Iringi Pelepasan Airin Rachmi Diany

Meski tak setajam pisau dan segagah tembakan, ilmu adalah bekal utama untuk bertahan hidup dan terus berkembang.

Kartini melihat pendidikan tak ubahnya hal yang sangat serius dan penting bagi perempuan.

"Kartini meyakini pendidikan adalah alat satu-satunya di masa itu yang mampu mengangkat derajat perempuan dan menyadarkan masayarakat tentang pentingnya perempuan dalam membangun peradaban," ujarnya.

Airin begitu mengagumi sosok Kartini. Ide tentang pendidikan bagi perempuan begitu terngiang di benaknya.

Bahkan, setelah lepas jabatan sebagai wali kota, aktivitas yang pertama difokuskannya adalah kuliah.

Airin tengah menjalansi studi S3 jurusan hukum di Universitas Padjajaran, Bandung.

"Sama dengan keyakinan dan pengalaman saya di masa saya, maka dengan sekolah kita mendapatkan ilmu yang tidak berat dibawa kemana-mana sebagai bekal dan alat untuk bisa meraih mimpi dan cita-cita yang tentu tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang ibu, istri dan anak dari orang tua kita," tutur Airin.

Kendati menjunjung kesetaraan hak, Airin tetap tidak melupakan peran di keluarga, sebagai ibu, istri dan anak.

"Kartini menjelma menjadi sosok inspiratif yang menjadi tonggak awal perjuangan hak kesetaraan untuk kaum perempuan," kata dia.

Baca juga: Satu Dekade Jabat Wali Kota, Ini Pidato Perpisahan Airin untuk Warga Tangsel 

Pendidikan, menjadi pintu masuk bagi perempuan untuk bisa berbuat banyak dalam berbagai bidang dan mendapatkan haknya sebagai manusia yang sama.

Gagasan egaliter Kartini yang membuat Airin percaya diri menjadi sosok pemimpin dan tak ragu mengambil keputusan demi kemaslahatan bersama.

"Kartini mewariskan gagasan egaliter yang menggerakan perempuan di Indonesia agar dapat memiliki hak atas pendidikan, pendapatan, kesempatan, persamaan status sosial dan hukum hingga pengambilan keputusan," ujar Airin.

Airin bahkan melihat lebih luas tentang peran perempuan yang menurutnya akan selalu tak tergantikan dalam pergerakan zaman.

“Sampai kapanpun kemajuan perempuan akan selalu menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved