Kasus Covid-19 di India Meroket, Setiap 5 Menit 1 Orang di New Delhi Meninggal
Sekitar 332.730 kasus baru Covid-19 tercatat pada Jumat (23/4/2021), bersama dengan 2.263 kematian.
Dia berbicara di banyak demonstrasi dengan kerumunan yang padat dan sedikit orang yang memakai topeng.
"Orang India menurunkan pertahanan kolektif mereka," Zarir Udwadia, pulmonolog di gugus tugas Maharashtra, menulis di surat kabar Times of India.
"Kami mendengar pernyataan ucapan selamat atas kemenangan dari para pemimpin kami, sekarang dengan kejam diekspos sebagai keangkuhan belaka."
Pemerintah Delhi menyatakan pada bulan Februari bahwa mereka telah mengalahkan virus korona. Pada hari Jumat, Menteri Utama Arvind Kejriwal pergi ke siaran langsung televisi untuk memohon pasokan oksigen medis dalam pertemuan virtual dengan Modi, memperingatkan bahwa banyak orang akan meninggal.
“Semua pabrik oksigen negara harus segera diambil alih oleh pemerintah melalui tentara,” ujarnya.
Polisi di negara bagian utara Uttar Pradesh, beberapa di antaranya memegang senapan serbu, mengawal truk yang membawa oksigen ke rumah sakit yang menunggu di Delhi, sementara pemerintah kota saling tuduh tentang penimbunan.
Baca juga: Pengendara Mengantuk Tabrak Beruntun Motor Polisi Hingga Mobil Dinas Kementerian di Bandara Soetta
Modi mengatakan pemerintah melakukan "upaya terus menerus" untuk meningkatkan pasokan oksigen, termasuk langkah-langkah untuk mengalihkan oksigen industri.
Di Washington, pejabat kesehatan AS dan juru bicara Gedung Putih pada hari Jumat mengatakan mereka sedang mempertimbangkan bagaimana membantu India dan telah melakukan kontak dengan pejabat di sana, tetapi tidak memberikan rincian tentang kemungkinan tindakan AS.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Krisis Covid-19 India Makin Parah, Rumah Sakit Mulai Putus Asa, Stok Oksigen Menipis,