Ramadan 2021
Tasawuf Underground, Pesantren Anak Punk Menuju Kemapanan
Tasawuf Underground merupakan gerakan bertasawuf melalui media sosial yang diinisiasi Halim Ambiya sejak sembilan tahun lalu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
"Ketiga, saya berperan sebagai guru, kalau sebagai guru saya harus menunjukkan mana yang benar mana yang salah," paparnya.
Secara pengajaran, Halim mengajarkan Islam dengan cara tasawuf, bagaimana anak punk bisa kembali pulang ke jalan yang benar.
Halim tidak menggunakan kata taubat ataupun hijrah, melainkan kata pulang, untuk merujuk usaha para anak punk mengubah diri.
Halim tidak ingin ada penghakiman sejak awal dari frasa yang digaungkan.
Bagi Halim, anak punk bukan anak yang dosa, meraka hanya pergi dan hanya butuh pulang.
"Kita menghadirkan konsep peta jalan pulang, pulang kepada Allah, jalan pulang kepada keluarga. Dengan bukti mereka yang sudah berbenah, mereka yang sudah berhijrah ini memudahkan mereka yang di jalanan cerita pentingnya perubahan ke arah kebaikan," ujar Halim.
Lebih dari 100 anak punk sudah pulang dan menemukan jalannya. Mereka berbenah dengan belajar Islam.
Bahkan banyak di antaranya yang sudah pulang ke keluarga masing-masing.
Baca juga: Tangis Wanita Ini Pecah saat di Rumah Korban KRI Nanggala, Istri Kolonel Harry Tabah Ditinggal Suami
"Saya mengalami kebahagiaan tersendiri setelah menyaksikan satu dua anak bisa baca Al-Qur'an, sebelumnya enggak ada yang bisa baca Al-Qur'an, sekarang semua bisa."
"Bayangkan bagaimana perasaan orang tua ketika mereka pulang menjadi imam untuk bapaknya, bagi ibunya, bagi keluarga, yang selama ini dianggap nista," pungkas Halim.