Kebiasaan Mencuci Hidung, Ternyata Bagus untuk Kesehatan Begini Penjelasan Dokter
Apabila kesehatannya tak dijaga dengan baik, maka seluruh fungsi tersebut bisa terganggu hingga menyebabkan beberapa gejala.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
"Misalnya kalau debunya satu (terhirup) dan udah kita cuci, dia pasti gak akan menimbulkan gejala alerinya. Lalu bisa juga membantu penyembuhan peradangan hidung dan sinus. Yang paling penting, mengurangi penggunaan obat. Jadi antibiotik, antialergi, anti asma, dengan cuci hidung akan mengurangi resiko penggunaan obat tersebut," imbuhnya.
Mencuci hidung ini, dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Tetapi perlu diingat, dalam melakukannya tak bisa asal-asalan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan, adalah penggunaan cairannya serta cara melakukannya.
Dokter menganjurkan agar cuci hidung menggunakan cairan steril seperti air infus atau NaCL, dan dilakukan dengan cara sedikit membungkuk atau menunduk.
"Di bagian belakang hidung atau nasofaring, itu dari kanan dan kiri bertemu jadi satu atau seperti letter U terbalik, jadi kalau kita bersihkan sisi kanan bisa keluar dari sisi kiri," kata dia.
Adapun cara yang bisa dilakukan dengan mempersiapkan alat seperti suntikan tanpa jarum, cairan infus, serta wadah.
Pertama-tama sebelum melakukan cuci hidung pastikan tangan dalam keadaan bersih.
Setelah suntikan diisi dengan cairan infus, dapat segera disemprotkan ke bagian lubang hidung.
Tetapi, jika yang dicuci adalah hidung bagian kanan, maka kepala harus dalam posisi miring ke kiri sambil membuka mulut.
Sementara untuk hidung sebelah kiri, maka kepala harus dalam posisi miring ke kanan.
