Porsche Terobos Jalur TransJakarta

Mahasiwi Pengemudi Porsche Terobos Busway, Sejumlah Fakta Terungkap saat Polisi Datangi Rumahnya

Masih ingatkah Anda dengan sikap arogan pengemudi mobil Porsche di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
tangkapan layar
Tangkapan layar dari instagram @Jakarta.terkini yang memperlihatkab mobil mewah sport porsche berkelir putih yang menerobos jalur bus Transjakarta di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingatkah Anda dengan sikap arogan pengemudi mobil Porsche di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan?

Pengemudi mobil Porsche yang ternyata adalah seorang mahasiswi berinisial AS (27) menerobos busway, pada Jumat (23/4/2021) siang.

TONTON JUGA

Tak cuma itu AS bahkan meminta pengemudi TransJakarta untuk mundur agar mobil mewahnya bisa keluar.

Namun, karena sopir bus TransJakarta tidak mundur, akhirnya AS tancap gas melenggang di jalur busway.

Aksi tak terpuji AS kala itu direkam oleh pengguna jalan, dan viral di media sosial.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, identitas AS dapat terungkap setelah pihaknya melakukan pendalaman berbagai rekaman CCTV.

"Berdasarkan hasil rekaman CCTV di dalam kabin bus, CCTV yang ada di TransJakarta menunjukan identitas pengemudi Porsche Boxster B2204 MA," ujar dia.

Baca juga: Cari Anak yang Sempat Larang Ayahnya Bertugas di KRI Nanggala 402, Hotman Paris Siap Biayai Sekolah

TONTON JUGA

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan setelah mendapatkan identitas lengkap pengemudi arogan itu, pihak kepolisian lansung menyambangi rumahnya.

"Tim penyidik mengidentifikasi melalui nomor kendaraan yang ditemukan, kemudian mendatangi si pemilik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

Mobil Porsche yang dikendarai AS ternyata milik orangtuanya.

Baca juga: Gugur Bersama KRI Nanggala 402, Serda Setyo Pernah Berpesan ke Istri Soal Kematian: Doakan Suamimu

Berdasarkan keterangan orangtua AS, mobil Porsche tersebut memang tidak dikhususkan kepada satu orang.

"Memang tidak dikhususkan kepada satu orang, jadi anak-anaknya bebas memakai kendaraan tersebut," tutur Yusri.

Kala didatangi polisi AS sempat tak mengakui perbuatannya.

"Pada saat tim datang ke sana awalnya tidak mengakui bahwa dia yang mengemudikan pada saat itu," ucap Yusri.

Polisi kemudian menyita mobil Porsche yang dikemudikan AS.

Baca juga: Jadi Awak KRI Nanggala 402, Setyo Wawan Pernah Berpesan: Kapal Sudah Nyelam, Berarti Kamu Sudah Mati

"Melakukan penyitaan dan menyimpan kendaraan tersebut di  Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya," tambah Sambodo.

Sementara itu, AS yang terbukti bersalah menerobos jalur TransJakarta dikenakan sanksi tilang.

Polisi juga meminta AS untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kepada AS dilakukan penindakan tilang, kemudian yang bersangkutan ktlita minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbutannya," ujar Sambodo.

Baca juga: Viral Video Bikin Ngakak, Bocah Marah-marah Tak Diundang Sang Ibu ke Pernikahannya: Mamak Jahat!

Atas perbuatannya, AS dijerat Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan pidana penjara paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.

Kata Riza Patria

Viral video mobil mewah sport porsche menerobos jalur bus Transjakarta di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @Jakarta.terkini, terlihat mobil berkelir putih itu berhenti dan menghalangi bus Transjakarta yang hendak melintas.

Bahkan, pengendara mobil berharga miliaran itu meminta sopir bus Transjakarta mundur.

Video ini pun viral di media sosial dan sudah ditonton lebih dari 190 ribu kali.

Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta sang pengemudi Porsche menyerahkan diri.

Sebab, yang bersangkutan dinilai telah melanggar aturan dengan menerobos jalur yang dikhususkan untuk bus Transjakarta.

"Kami ingin yang bersangkutan dan kesadaran menyampaikan sendiri, tidak perlu dicari-cari, dikejar-kejar," ucapnya, Jumat (23/4/2031).

Baca juga: Megahnya Masjid Ramlie Musofa di Sunter, Terinspirasi dari Bangunan Taj Mahal India

Baca juga: Lima Lokasi Penyekatan Saat Larangan Mudik di Kabupaten Tangerang

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Mulai Berlakukan Pengetatan Mudik

Bila sang pengendara mobil mewah itu tak juga menyerahkan diri, maka Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan bakal berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari pelaku.

Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera dan contoh bagi masyarakat bahwa Pemprov DKI akan menindak tegas setiap pelanggaran.

"Insya Allah kita berdoa, mudah-mudahan yang bersangkutan datang dan melaporkan. Meminta maaf kepada kita semua," ujarnya di Balai Kota.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved