Kerumunan Jakmania di Bundaran HI
Wagub DKI Prihatin Kerumunan Jakmania di Bundaran HI, Berharap Tak Muncul Klaster Baru Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan kerumunan suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang terjadi di Bundaran Hotel Indonesia.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan kerumunan suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang terjadi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (25/4/2021) malam lalu.
"Terkait kerumunan yang terjadi, kita tentu sangat prihatin," kata Riza di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).
Kerumunan itu terjadi ketika Jakmania menggelar konvoi kemenangan Persija Jakarta di Piala Menpora.
Riza berharap kerumunan tersebut tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
Baca juga: Disebut Pengacara Jadi Saksi Kunci Kasus Rizieq Shihab, Wagub DKI Riza Patria Bilang Begini
"Mudah-mudahan kegiatan ini tidak menimbulkan klaster baru, dan ke depan tidak diulangi lagi," ujar dia.
Menurutnya, rasa syukur atas gelar Piala Menpora yang diraih Persija bisa dilakukan dengan berbagai cara tanpa harus berkerumun.
"Tentu rasa syukur itu bisa disampaikan dengan berbagai cara, di antaranya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Bisa diikuti dengan tasyakuran dengan memberikan bantuan kepada sesama warga Jakarta yang membutuhkan. Kami minta rasa syukur dapat dilakukan dengan cara yang bijaksana," ucap Riza.
Baca juga: Besok, Polisi Panggil Ketum The Jakmania dan Presiden Persija Terkait Kerumunan di Bundaran HI
Terkait kasus kerumunan ini, Polda Metro Jaya akan memanggil Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno dan Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca pada Rabu (28/4/2021).
Pemanggilan itu adalah untuk mengklarifikasi terkait kerumunan Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu (25/4/2021) malam lalu.
"Rencana kita akan memanggil hari Rabu nanti, Ketua Jakmania akan kita panggil, kita jadwalkan hari Rabu besok hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
"Kemudian yang satu lagi Presiden Klub Persija kita undang untuk klarifikasi. Sama, kita jadwalkan besok pagi untuk bisa hadir ke Krimum Polda Metro Jaya," tambahnya.
Menurut Yusri, penyidik ingin mengetahui apakah kegiatan konvoi di Bundaran HI teroganisir atau tidak.
Baca juga: Selidiki Kerumunan The Jakmania di Bundaran HI, Polisi Periksa 4 Saksi
"Tim penyidik berusaha tahu apakah memang ini terorganisir untuk kumpul, karena ini sudah melanggar protokol kesehatan," ucapnya.
Hari ini polisi telah memeriksa empat orang saksi. Yusri menjelaskan, penyidik akan mendalami keterangan keempat saksi tersebut.
Lebih lanjut, ia berharap keterangan saksi bisa mengerucut kepada pihak yang diduga menyuruh melakukan konvoi.
"Mudah-mudahan dari sini bisa berkembang sampai kepada siapa yang menyuruh untuk sebagai aktor, mengumpulkan massa massa ke sana dengan mengundang melalui media sosial," ujar dia.
Di sisi lain, penyidik telah mengantongi sejumlah akun di media sosial yang diduga melakukan provokasi.
"Ada beberapa akun, belum bisa kami sampaikan saat ini," kata Yusri.
Baca juga: Buntut Kerumunan di Bundaran HI, Polda Metro Jaya Panggil Presiden Persija dan Ketum Jakmania
Meski belum bisa membeberkan akun media sosial yang dimaksud, Yusri menyebut terdapat lebih dari akun yang diduga membuat ajakan konvoi.
"Iya (lebih dari satu akun media sosial)," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 65 suporter Persija Jakarta sempat diamankan polisi saat menggelar konvoi dan selebrasi di Bundaran HI.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, 65 orang tersebut mengaku spontan untuk merayakan kemenangan Persija di Piala Menpora dengan turun ke jalan.
"Mereka mengaku spontanitas saja dengan kemengan Persija," kata Yusri.
Selain itu, lanjut Yusri, sejumlah Jakmania menganggap Bundaran HI menjadi ikon setiap kali Persija meraih gelar juara.
Baca juga: Kerumunan Jakmania di Bundaran HI, Polisi Kantongi Sejumlah Akun Medsos yang Diduga Memprovokasi
"Mereka berkumpul karena dianggap bahwa Bundaran HI itu ikonnya Persija. Setiap ada kemenangan akan berkumpul di sana," ujar dia.
Konvoi tersebut digelar setelah Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021.
Alhasil, konvoi itu pun menimbulkan kerumunan. Sebanyak 65 orang diamankan seusai kerumunan di Bundaran HI.
"Jadi total semuanya 65 orang yang kita amakankan di Polda Metro Jaya untuk diambil keterangannya," kata Yusri.
Selain menjalani pemeriksaan, lanjut Yusri, 65 orang tersebut juga dilakukan tes Covid-19.
"Semuanya yang masuk kekantor itu kita harus protokol kesehatan. 65-nya negatif," ujar dia.
Yusri menjelaskan, 65 orang yang sempat diamankan kini telah dipulangkan kembali. (*)