Kerumunan Jakmania di Bundaran HI
Ketua The Jakmania Pastikan Tak Pernah Mengajak Anggotanya Konvoi dan Berkerumun
Ia pun memastikan pengurus The Jakmania tidak pernah memprovokasi untuk melakukan konvoi.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ketua satu The Jakmania Muhammad Aditya Putra memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (28/4/2021).
Ia diperiksa terkait kerumunan Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (25/4/2021) malam lalu.
Adit mengungkapkan, penyidik Polda Metro Jaya bertanya seputar kerumunan tersebut.
Ia pun memastikan pengurus The Jakmania tidak pernah memprovokasi untuk melakukan konvoi.
"Kami tegaskan kami tidak pernah untuk mengarahkan kerumunan baik di Bundaran HI ataupun tempat-tempat lain di Jakarta," kata Aditya.
Sebaliknya, lanjut Aditya, pihaknya selalu mengimbau The Jakmania untuk menyaksikan pertandingan dari rumah masing-masing.
"Ya disampaikan bahwa yang dilakukan pengurus pusat, memang wajib nonton di rumah. Itu pun diikuti korwil dan biro di luar Jakarta. Bahwasanya kita memang harus nontonnya di rumah, buka. berkerumun," ujar dia.
Kerumunan Jakmania di Bundaran HI terjadi setelah Persija Jakarta meraih mahkota juara Piala Menpora.
Pada partai final yang dalam dua leg, Persija mengalahkan Persib Bandung dengan agregat skor 3-1.
Baca juga: Pengurus The Jakmania Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Baca juga: Selidiki Kerumunan The Jakmania di Bundaran HI, Polisi Periksa 4 Saksi
Baca juga: Tak Bisa ke Stadion, The Jakmania Beri Semangat kepada Andritany Cs dengan Cara Ini
Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Pengurus pusat The Jakmania, suporter Persija Jakarta memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait konvoi juara Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021) lalu di Bundaran HI.
Ketua umum The Jakmania, Diky Soemarno yang sedang sakit, diwakili oleh Ketua I The Jakmania, Muhammad Aditya Putra bersama Sekretaris Umum The Jakmania, Rajiva Baskoro.
Keduanya tiba sekira pukul 10.00 WIB dan langsung memasuki ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Kami memang koordinasi dengan Ditreskrimum terkait kerumuman Minggu malam lalu. Pertama kami minta maaf telah membuat keresahan kepada masyarakat DKI Jakarta pada khususnya," ujar Aditya kepada media, Rabu (28/4/2021).
