Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap
Diusir Warga, Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur Tapi Kaya Tinggalkan Benda Ini di Rumah Kontrakan
Diusir warga sekampung, Ibu Wati yang viral lantaran menuduh tetangganya menganggur tapi banyak duit tinggalkan dua benda ini di rumah kontrakan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, RAGAJAYA - Diusir warga sekampung, Ibu Wati yang viral lantaran menuduh tetangganya menganggur tapi banyak duit merupakan hasil dari pesugihan tinggalkan dua benda ini di rumah kontrakannya.
Diketahui, dalam drama kisah babi ngepet yang gegerkan warga Sawangan, Depok, Jawa Barat, terdapat satu sosok antagonis lain selain sang otak kebohongan Adam Ibrahim.
Sosok tersebut bernama Wati yang videonya viral saat dirinya menuduh tetangganya yang tak bekerja tapi banyak uang memelihara babi ngepet yang bikin heboh tersebut.
Dalam video yang viral, Wati tampak yakin betul dengan ucapannya kendati tak berdasar.
Keesokan harinya, setelah videonya viral, dengan didampingi ketua RW dan tokoh masyarakat setempat, Wati akhirnya menyampaikan permintaan maafnya.
Namun warganet yang telah menyaksikan video tuduhan Wati kepada tetangganya telah lebih dulu geram.
Baca juga: Pelaku Rekasaya Babi Ngepet Diringkus, Apakabar Ibu Julid Tetangganya Nganggur Tapi Duitnya Banyak?
Apalagi kemudian dipastikan bahwa penangkapan babi ngepet itu hanyalah rekayasa dari Adam Ibrahim dengan alasan agar dirinya menjadi terkenal di wilayah tersebut.
Diusir Warga Sekampung
Warga Kampung Baru Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Jawa Barat yang jadi tempat tinggal Wati juga tak luput dari malu atas kejadian yang dilakukan perempuan tersebut.
Akhirnya, warga sekampung meminta Wati untuk pindah dari rumah kontrakannya karena dianggap telah membuat malu dan mencemarkan nama baik wilayah tersebut.
Baca juga: Pengakuan Adam Rekayasa Hoaks Babi Ngepet di Depok: Ingin Selesaikan Persoalan Hilangnya Uang Warga
Baca juga: Kronologi Hoaks Babi Ngepet Depok: Beli Online, Rencana Telah Matang, Hingga Malunya Warga Bedahan
Ketua RW 10, Syarif Nurzaman, mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau pada Kamis (29/4/2021).
"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman pada TribunJakarta.com, Kamis (29/4/2021) malam.
Ketika ditanya berapa warga yang menginginkan Wati pindah, Syarif mengatakan hampir seluruh warga di Kampung Baru.
"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.