Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap
Diusir Warga, Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur Tapi Kaya Tinggalkan Benda Ini di Rumah Kontrakan
Diusir warga sekampung, Ibu Wati yang viral lantaran menuduh tetangganya menganggur tapi banyak duit tinggalkan dua benda ini di rumah kontrakan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Elga H Putra
Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.
"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.
Sisakan Dua Pasang Sandal
Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.
Terlihat, hanya ada dua pasang sandal ukuran orang dewasa yang tersisa di bagian depan kontrakan.
"Iya sudah pindah tadi siang," ujar salah seorang warga sekitar rumah kontrakan ibu Wati yang enggan disebut namanya.
Sekedar informasi, video Wati viral setelah menuduh tetangganya melakukan pesugihan, dari kasus hoaks babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar ibu Wati dalam potongan vidronya yang viral tersebut.
Setelah viral, Wati juga telah memberikan klarifikasi permohonan maafnya, namun warga tetap merasa ibu Wati telah mencemarkan nama baik kampung, dan mengusirnya pergi.

Bu Wati Tuduh Tetangga Pesugihan
Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan.
Dilansir dari Tribunnews.com, warga di Sawangan, Depok, heboh dengan kehadiran seekor babi ngepet yang diduga jadi-jadian.
Bahkan, sejumlah warga sampai rela bugil demi menangkap babi tersebut.
Usai penangkapan dilakukan, Selasa (27/4/2021), babi tersebut disembelih dan dikubur.

Dari kemunculan babi ngepet di Depok, salah seorang warga bernama Wati sampai melontarkan tuduhan kepada tetangganya yang dicurigai menggunakan pesugihan tersebut.