Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap

Diusir Warga, Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur Tapi Kaya Tinggalkan Benda Ini di Rumah Kontrakan

Diusir warga sekampung, Ibu Wati yang viral lantaran menuduh tetangganya menganggur tapi banyak duit tinggalkan dua benda ini di rumah kontrakan.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang. Diusir warga sekampung, Ibu Wati yang viral lantaran menuduh tetangganya menganggur tapi banyak duit merupakan hasil dari pesugihan tinggalkan dua benda ini di rumah kontrakannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, RAGAJAYA - Diusir warga sekampung, Ibu Wati yang viral lantaran menuduh tetangganya menganggur tapi banyak duit merupakan hasil dari pesugihan tinggalkan dua benda ini di rumah kontrakannya.

Diketahui, dalam drama kisah babi ngepet yang gegerkan warga Sawangan, Depok, Jawa Barat, terdapat satu sosok antagonis lain selain sang otak kebohongan Adam Ibrahim.

Sosok tersebut bernama Wati yang videonya viral saat dirinya menuduh tetangganya yang tak bekerja tapi banyak uang memelihara babi ngepet yang bikin heboh tersebut.

Dalam video yang viral, Wati tampak yakin betul dengan ucapannya kendati tak berdasar.

Keesokan harinya, setelah videonya viral, dengan didampingi ketua RW dan tokoh masyarakat setempat, Wati akhirnya menyampaikan permintaan maafnya.

Namun warganet yang telah menyaksikan video tuduhan Wati kepada tetangganya telah lebih dulu geram.

Baca juga: Pelaku Rekasaya Babi Ngepet Diringkus, Apakabar Ibu Julid Tetangganya Nganggur Tapi Duitnya Banyak?

Apalagi kemudian dipastikan bahwa penangkapan babi ngepet itu hanyalah rekayasa dari Adam Ibrahim dengan alasan agar dirinya menjadi terkenal di wilayah tersebut.

Diusir Warga Sekampung

Warga Kampung Baru Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Jawa Barat yang jadi tempat tinggal Wati juga tak luput dari malu atas kejadian yang dilakukan perempuan tersebut.

Akhirnya, warga sekampung meminta Wati untuk pindah dari rumah kontrakannya karena dianggap telah membuat malu dan mencemarkan nama baik wilayah tersebut.

Baca juga: Pengakuan Adam Rekayasa Hoaks Babi Ngepet di Depok: Ingin Selesaikan Persoalan Hilangnya Uang Warga

Baca juga: Kronologi Hoaks Babi Ngepet Depok: Beli Online, Rencana Telah Matang, Hingga Malunya Warga Bedahan

Ketua RW 10, Syarif Nurzaman, mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau pada Kamis (29/4/2021).

"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman pada TribunJakarta.com, Kamis (29/4/2021) malam.

Ketika ditanya berapa warga yang menginginkan Wati pindah, Syarif mengatakan hampir seluruh warga di Kampung Baru.

"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.

Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.

"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.

Sisakan Dua Pasang Sandal

Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.

Terlihat, hanya ada dua pasang sandal ukuran orang dewasa yang tersisa di bagian depan kontrakan.

"Iya sudah pindah tadi siang," ujar salah seorang warga sekitar rumah kontrakan ibu Wati yang enggan disebut namanya.

Sekedar informasi, video Wati viral setelah menuduh tetangganya melakukan pesugihan, dari kasus hoaks babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.

"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar ibu Wati dalam potongan vidronya yang viral tersebut.

Setelah viral, Wati juga telah memberikan klarifikasi permohonan maafnya, namun warga tetap merasa ibu Wati telah mencemarkan nama baik kampung, dan mengusirnya pergi.

Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang.
Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Bu Wati Tuduh Tetangga Pesugihan

Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan.

Dilansir dari Tribunnews.com, warga di Sawangan, Depok, heboh dengan kehadiran seekor babi ngepet yang diduga jadi-jadian.

Bahkan, sejumlah warga sampai rela bugil demi menangkap babi tersebut.

Usai penangkapan dilakukan, Selasa (27/4/2021), babi tersebut disembelih dan dikubur.

Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kota Depok, Selasa (27/04/2021)
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kota Depok, Selasa (27/04/2021) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Dari kemunculan babi ngepet di Depok, salah seorang warga bernama Wati sampai melontarkan tuduhan kepada tetangganya yang dicurigai menggunakan pesugihan tersebut.

Wati menjadi viral karena membuat pengakuan soal tetangganya yang menganggur namun punya banyak uang.

Wati nekat menyimpulkan bahwa tetangganya itu menggunakan pesugihan babi ngepet agar kaya.

"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi duitnya banyak," aku Wati, dilansir dari Tribunnews.com.

Selang beberapa waktu, Wati mengunggah video klarifikasi usai pengakuannya itu viral.

Wati tak terima karena disebut fitnah sampai dikira dirinya lah yang menggunakan pesugihan tersebut.

Dituduh pesugihan, Wati tak segan bakal melaporkan netizen yang memfitnahnya kepada pihak polisi.

Tarik ucapan sebelumnya, Wati kini justru meminta maaf karena sudah membuat tuduhan kepada tetangganya yang dikira pakai pesugihan babi ngepet.

Baca juga: Drama Hoaks Babi Ngepet di Sawangan, Beli Online Rp 900 Ribu, Disembelih Berujung Kuburnya Dibongkar

Dilansir dari unggahan Instagram @lambe_turah, Wati didampingi Ketua RW setempat mengungkapkan permohonan maafnya.

"Buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua yang tidak saya sebutkan satu per satu ya karena tidak apal, saya di sini hanya merantau dan ngontrak," ujar Wati.

Dengan suaranya yang lantang, Wati menyampaikan permohonan maaf atas tuduhan yang tak sepantasnya dilontarkan.

"Saya mau minta maaf atas tadi video yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf," imbuh Wati.

Sadar dengan kesalahan yang dibuatnya, Wati tulus memohon maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya.

"Sekali lagi saya minta maaf, itu saya ada kesalahan dari air ludah saya. Saya mohon maaf kalau ini menyakitkan warga Kampung Baru Ragajaya,"kata Wati.

Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan
Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan (Tangkap layar Instagram @lambe_turah)

Baca berita lainnya tentang Babi Ngepet di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved