Tak Terpantau Pemkot Jakarta Pusat, Jalan Bakti di Gambir Jadi Sarang Pedagang Barang Bekas
Suasana sepi dan tampak kumuh terlihat di Jalan Bakti, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Suasana sepi dan tampak kumuh terlihat di Jalan Bakti, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).
Lokasi ini jarang terpantau Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Alhasil, sekitaran Jalan Bakti menjadi sarang pedagang barang bekas.
Mereka memarkirkan gerobaknya di pinggir jalan meski memang tidak mengganggu arus lalu lintas.
Sejumlah pemulung membersihkan botol-botol plastik bekas yang dipungut dari jalan.

Lokasinya berdampingan di antara kali Cideng dan perlintasan kereta api relasi Stasiun Duri dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka merasa malu saat hendak difoto untuk mengabadikan momentum tersebut.
Baca juga: Belum Dapat THR? Pemkot Tangerang Buka Posko Pengaduan di Kantor Disnaker
Baca juga: Biarkan WNA Berkeliaran saat Jalani Karantina, Hotel Oakwood PIK Terancam Disegel
Baca juga: 40 Pegawai Bus Sekolah Batal jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Anhui
"Saya malu, mas. Saya sadar tidak kaya raya. Tapi tidak ada pekerjaan lain selain ini," kata Suyati, saat diwawancarai TribunJakarta.com, di lokasi, Jumat (30/4/2021).
Suyati merupakan wanita berusia 58 tahun.
Rambutnya putih dan kulitnya keriput.
Dia mengenakan sarung dan kaos yang beberapa bagiannya robek.

"Jangankan beli pakaian, beli masker saja saya mikir-mikir," kata Suyati.
Wanita yang memiliki dua putra ini malu saat diminta foto.
"Kalau saya orang kaya, saya mau difoto," kata dia, tertawa kecil.