6 Monyet Liar Rusak Fasilitas Sekolah dan Bikin Warga Resah, BPBD Kabupaten Tangerang Tak Berdaya
BPBD Kabupaten Tangerang mengaku tidak berdaya dalam menangani kawanan monyet liar di Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi mengatakan kalau pihaknya dan warga sekitar sudah resah dengan kehadiran monyet liar tersebut.
Ia mengatakan, pihak BPBD Kabupaten Tangerang sampai detik ini belum bisa menangkap monyet yang kerap kali agresif tersebut.
Baca juga: Ada Nama Lain di Kasus Sate Beracun yang Bikin Anak Driver Ojol Tewas, Polisi Buru Pria Berinisial R
"Sejauh ini belum ada monyet yang berhasil tertangkap. Makanya BPBD ke sini (SDN 1 Cikareo) tidak bisa menangkap," kata Supendi kepada awak media, Senin (3/5/2021).
Ia meminta kepada BPBD Kabupaten Tangerang menggunakan obat bius untuk menangkap monyet liar itu.
Menurut Supendi, tanpa obat bius, monyet tersebut masih terlalu pintar untuk meloloskan diri dari jebakan.
"Saya minta pemerintah agar BPBD dilengkapi dengan senjata bius. Saya yakin bakal berhasil menangkap monyet itu. Kalau pakai jaring monyet itu punya akal bakal melarikan diri," ujar Supendi.
Ia menjelaskan, kawanan monyet liar tersebut bersarang di SDN 1 Desa Cikareo lantaran, gedung sudah lama terbengkalai selama pandemi Covid-19.

Sampai sekarang, monyet-monyet tersebut masih berkeliaran di sekolah yang ia kelola.
"Monyet liar itu hinggap ke genteng rumah warga sampai ke genteng sekolahan, masih berkeliaran," jelas Supendi.
Menurutnya, tidak hanya di sekolahan, kawasan monyet liar itu juga kerap kali terlihat berkeliaran di rumah warga.
Mereka pun kerap kali hinggap ke genteng rumah maupun sekolah.
"Monyet itu sebenarnya lapar makanya berkeliaran sampai ke sini. Saya kesal karena monyet itu genteng sekolah dirusak," keluh Supendi.
Awalnya, monyet tersebut hanya berjumlah dua ekor.
Baca juga: Ada Nama Lain di Kasus Sate Beracun yang Bikin Anak Driver Ojol Tewas, Polisi Buru Pria Berinisial R
Lambat laun, monyet tersebut berkembang biak sehingga total ada enam ekor yang bersarang di SDN 1 Desa Cikareo.
"Saat ini jumlah monyet berkeliaran terdapat enam ekor. Mulanya hanya dua ekor, tapi bertambah empat ekor karena berkembang biak," jelas Supendi.