Viral di Medsos
Kejadian Pilu Kurir Ekspedisi, Panik Hendak Ditodong Pistol Lantaran Paket yang Dibawa Tak Sesuai
Seorang kurir ekspedisi Ninja Express yang berkantor di Jalan Leuweung Kolot, Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengalami peristiwa tak disangka.
TRIBUNJAKARTA.COM, TENJOLAYA - Seorang kurir ekspedisi Ninja Express yang berkantor di Jalan Leuweung Kolot, Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengalami peristiwa tak disangka.
Di bulan Suci Ramadan ini, kurir yang diketahui bernama Yoga ini sempat hendak ditodong pistol oleh warga pemilik paket yang hendak ia antar.
Yoga viral di media sosial setelah videonya mengantarkan barang pesanan berupa sandal ke salah satu warga di Kampung Cikareo, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya tersebar.
Barang yang diantar Yoga dianggap tidak sesuai sehingga warga tersebut menolak menerima barang pesanan lantaran sandal yang dipesan berbeda warna.
Bahkan, dalam video yang beredar, terjadi perdebatan antara Yoga dan warga pemesan.
Yoga mengaku melihat warga pemesan masuk ke dalam rumah dan mengambil pistol.
Baca juga: Istri Awak KRI Nanggala-402 Ditinggal saat Hamil, Nikita Mirzani Nangis: Nanti Bayinya Bakal Nemenin
"Belum ditodong sih sempet dihalau oleh istrinya, kornologinya kan sistem COD, pertama-tama datang kan setelah itu dia nanya karena pesanan sempat salah ukuran dan akhirnya nanya lagi membahas soal warna pesanan," ujarnya, Minggu (2/5/2021).
Yoga menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui isi yang ada di dalam paket pesanan si pemesan barang, lantaran dia hanya bertugas mengantar barang.
"Barang diambil sama dia, dan saya meminta untuk lebih dipercepat karena dikejar oleh waktu, saya menjelaskan untuk jangan dibuka terlebih dahulu dengan sistem COD yang seperti itu," jelasnya.
Baca juga: Video Dilarang Pakai Masker di Masjid Kadung Viral, Ketua DKM Minta Maaf: Kita Tak Bermaksud Kasar
Sementara itu, Yoga memaparkan bahawa kurir manapun tidak bisa untuk membuka barangnya sebelum dibayar.
Lanjutnya, Yoga tidak mengetahui pistol yang dibawa pemesan merupakan senjata api asli atau replika.
"Saya ga tau itu pistol mainan atau benar karena saya panik duluan, saat mau di todongkan ke arah saya di halau oleh sang istri, saya merasa down atas kejadian tadi, dan saya sekarang mau bikin laporan," ujarnya.
Sementara Kapolsek Ciampea, Kompol Beben membenarkan kejadian itu, namun masih proses lidik dan masih proses pengembangan informasi.
"Kejadiannya memang ada. Tapi, kita lagi nyari-nyari info lengkapnya," tandasnya.
Wanita di Sukabumi Ngaku Tiba-tiba Melahirkan, Pernah Heboh di Cianjur Hamil Satu Jam Lalu Lahiran |
![]() |
---|
Walau 25 Tahun Kabur Karena Takut Disunat, Agus Bisa Dikenali Sang Ibu Lewat Luka dan Kebiasaannya |
![]() |
---|
25 Tahun Agus Hidup di Pasar Usai Kabur Karena Takut Disunat, Sehari-hari Diberi Makan Pedagang |
![]() |
---|
Kisah di Balik Ibu Cekoki Bayinya Kopi Saset Demi Konten, Polisi Tak Proses Hukum Alasan Kemanusiaan |
![]() |
---|
Pria Ini Dicari Selama 25 Tahun Setelah Hilang Karena Takut Disunat, Muncul di Sebuah Konten YouTube |
![]() |
---|